• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Minyak Cengkeh Potensi Jadi Obat Antikanker Payudara

Minyak Cengkeh Potensi Jadi Obat Antikanker Payudara

  • 09 Februari 2015, 15:18 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8270
Minyak Cengkeh Potensi Jadi Obat Antikanker Payudara
Minyak Cengkeh Potensi Jadi Obat Antikanker Payudara
Minyak Cengkeh Potensi Jadi Obat Antikanker Payudara
Minyak Cengkeh Potensi Jadi Obat Antikanker Payudara
Minyak Cengkeh Potensi Jadi Obat Antikanker Payudara
Minyak Cengkeh Potensi Jadi Obat Antikanker Payudara

YOGYAKARTA - Kanker merupakan penyebab kematian utama di dunia dan kanker payudara menduduki urutan pertama. Pada tahun 2004, kematian akibat kanker mencapai 7,4 juta dan pada tahun 2015 diperkirakan menjadi 83,2 juta. Meski begitu, keberhasilan pengobatan kanker masih sangat rendah sehingga banyak peneliti tengah mengembangkan obat antikanker baru baik melalui sinesis senyawa organik maupun eksplorasi senyawa aktif yang lebih sensitif dan spesifik. Bahan alam yang kini potensial dikembangkan sebagai obat antikanker adalah golongan flavonoid diantaranya isoflavon.

Dosen Bagian Histologi dan Biologi Sel Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada, Dra. Sri Herwiyanti, M.S., mengatakan senyawa turunan isoflavon banyak dijumpai pada biji kedelai dan minyak cengkeh. Senyawa ini memiliki struktur mirip 17 beta estradiol manusia sehingga mampu mempengaruhi kadar hormon wanita pra dan pascamenopause. “Senyawa -senyawa tersebut terbukti mempunyai aktivitas antikanker pada berbagai jenis kanker, seperti kanker ovarium, kanker panyudara, kanker serviks, melanoma, hepaktokarsinoma, dan adenokarsinoma,” kata Sri Herwiyanti dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Kedokteran UGM, Senin (9/2).

Meskipun turunan isoflavon terutama genistein dan daidzein aktif pada berbagai jenis kanker potensial untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi antikanker tetapi ketersediaannya sangat terbatas. Herwiyanti mengatakan hasil isolasi dari kedelai tidak menguntungkan secara ekonomis karena biaya isolasi relatif mahal. Untuk mengatasi keterbatasan ketersediaan senyawa isoflavon, ia mengembangkan bahan alam sebagai bahan baku obat dengan mensintesis senyawa turunan isoflavon dari bahan minyak cengkeh (eugenol) yang banyak tersedia seperti senyawa 1,2-epoksi-3(3-(3,4-dimetoksifenil)-4H-1-benzopiran-4on)propana.

Potensi kesehatan turunan senyawa isoflavon tersebut diuji pada hewan percobaan percobaan sebanyak 40 ekor tikus Spraque Dawley (SD) yang diinduksi dengan sel kanker payudara T47D dan MCF-7, dan 1,2 dimetilbenzo(a)anthracene (DMBA). Awalnya, pemberian induksi DMBA pada tikus terbukti meningkatkan pembentukan nodul payudara tikus sebesar 100%.  Namun setelah diberi senyawa dari turunan isoflavon tersebut mampu menghambat nodul payudara, pertambahan besar nodul serta memperbaiki histologi payudara pada tikus. “Pemberian senyawa turunan isoflavon mampu menurunkan persentasi pembentukan nodul payudara tikus yang mencdapat paparan DMBA, persentase pembentukan nodul nol persen,” paparnya.

Selain itu, tambah Herwiyanti, senyawa ini mampu menghambat berbagai mekanisme biologik melalui beragam proses yaitu sebagai antiproliferasi,apoptosis dan menurunkan ekpspresi COX2 dan VEGF pada cell line T47D dan MCF-7. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Kaki Seribu Potensial Untuk Obat Antikanker Payudara

    Wednesday,01 August 2018 - 10:37
  • Minyak Daun Cengkih Potensial untuk Obat Antikanker Serviks Uteri

    Friday,31 August 2018 - 16:16
  • Biji Alpukat Potensial Sebagai Agen Anti Kanker

    Monday,31 July 2017 - 14:05
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Senyawa Antikanker Payudara Melalui Reaksi Terinduksi Cahaya

    Tuesday,20 August 2019 - 16:09
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Bunga Telang Untuk Hambat Kanker Payudara

    Thursday,16 May 2019 - 10:58

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual