• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kuliah Kerja Nyata
  • Mahasiswa UGM Ikuti KKN-PPM di Raja Ampat

Mahasiswa UGM Ikuti KKN-PPM di Raja Ampat

  • 16 Februari 2015, 14:59 WIB
  • Oleh: Satria
  • 8117
Mahasiswa UGM Ikuti KKN-PPM di Raja Ampat
Mahasiswa UGM Ikuti KKN-PPM di Raja Ampat
Mahasiswa UGM Ikuti KKN-PPM di Raja Ampat
Mahasiswa UGM Ikuti KKN-PPM di Raja Ampat
Mahasiswa UGM Ikuti KKN-PPM di Raja Ampat
Mahasiswa UGM Ikuti KKN-PPM di Raja Ampat
Mahasiswa UGM Ikuti KKN-PPM di Raja Ampat
Mahasiswa UGM Ikuti KKN-PPM di Raja Ampat
Mahasiswa UGM Ikuti KKN-PPM di Raja Ampat

Sebanyak 30 mahasiswa UGM mengikuti KKN-PPM di Raja Ampat, Papua Barat, Juli-September 2014 lalu. KKN tepatnya mengambil tempat di Kampung Manyaifun. Perjalanan menuju kampung Manyaifun membutuhkan waktu sekitar 4 jam dari Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat.

Tiga puluh mahasiswa UGM ini berasal dari berbagai ilmu disiplin. Fajar Surya Budiman selaku ketua tim KKN menuturkan penentuan lokasi di Manyaifun sebelumnya telah melalui sejumlah survei serta koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

“Selama itu kami berada pada situasi yang berbeda dengan kehidupan yang biasa dialami. Dari mendapatkan air bersih, pasokan listrik yang terbatas, hingga sinyal telekomunikasi yang tidak menentu,” papar Fajar, Senin (16/2).

Ia menambahkan meskipun berada di lokasi yang cukup sulit para mahasiswa tidak pudar semangatnya. Fajar mengaku program pembangunan fisik, peningkatan potensi lokal tetap berlangsung walaupun di tengah-tengah keterbatasan. Beberapa program yang mereka kerjakan selama KKN antara lain pembuatan rumah belajar, pembuatan MCK, pelatihan koperasi dan UMKM serta pemasangan panel surya.

“Misalnya untuk panel surya cukup penting karena listrik di sana hanya menyala dari jam 6 petang sampai jam 12 malam. Selepas itu listrik padam,” urai mahasiswa Fakultas Ekonomi itu.

Senada dengan itu, anggota tim KKN, Ellsye Maria Panggabean menuturkan adanya kendala yang mereka hadapi sebelum melakukan program kegiatan. Beberapa kendala itu antara lain dari sisi bahasa serta penerimaan warga setempat.

“Awalnya cuek. Tapi setelah kita koordinasi dan pendekatan melalui kepala kampung warga akhirnya bisa menerima,” kenang Ellsye.

Untuk bisa mengerjakan program kegiatan selama KKN diakui Ellsye dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Untunglah banyak pihak berpartisipasi membantu baik dalam bentuk uang maupun barang, seperti buku-buku. “Bayangkan saja dana awal kita hanya 10 juta. Dipakai di sana 1 minggu saja habis,” katanya.

Banyak pengalaman berharga selama KKN mereka peroleh. Semangat berkarya serta kesederhanaan masyarakat Manyaifun bisa menjadi contoh bagi yang lain. Perhatian pemerintah untuk memajukan daerah terpencil patut ditingkatkan. Sebagai bentuk kepedulian mereka khususnya terhadap pendidikan anak-anak di Papua kini terbentuklah Komunitas Untuk Papua. Segala aktivitas mereka bisa pula dilihat melalui website untukpapua.com.

Sementara itu Direktur Direktorat Pengabdian Masyarakat LPPM UGM, Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. menyambut baik karya-karya mahasiswa, terutama hadirnya untukpapua.com. Mahasiswa KKN UGM menurut Irfan didorong untuk mendokumentasikan kegiatan dan lingkungannya, serta melakukan program yang berkelanjutan. Dokumentasi menjadi kegiatan yang penting agar potensi sumber daya alam dan budaya Indonesia dapat dieksplorasi dengan baik .

“Dokumentasi ini akan menjadi bahan publikasi sehingga bermanfaat sebagai dasar dalam merancang program berkelanjutan di lokasi KKN itu,” kata Irfan. (Humas UGM/Satria)

Berita Terkait

  • Pemerintah Diminta Serius Menangani Kerusakan Terumbu Karang di Raja Ampat

    Friday,24 March 2017 - 13:22
  • Mahasiswa UGM Ikuti KKN-PPM di Raja Ampat

    Monday,16 February 2015 - 14:59
  • UGM Dukung Peningkatan SDM di Raja Ampat

    Sunday,04 February 2018 - 21:24
  • Mahasiswa KKN PPM Diharapkan Mampu Bekerja Bersama Masyarakat

    Saturday,23 December 2017 - 23:47
  • Ini Dia Sosok Mahasiswa Termuda UGM Usia 15 Tahun

    Monday,01 August 2022 - 15:17

Rilis Berita

  • UGM Jamin Tidak Ada Mahasiswa Berhenti Kuliah Karena Persoalan Biaya 09 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung para mahasiswa untuk dapat menjalani perkuliahan hi
    Satria
  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual