YOGYAKARTA – Rektor UGM Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., mengajak para lulusan atau alumni UGM menjauhi perilaku koruptif. Menurutnya, kesuksesan dam keberhasilan karir tidak diukur dari banyaknya kekayaan yang diperoleh, melainkan diukur dari peran dan sumbangsih yang diberikan pada masyarakat, bangsa dan negara. “Keberhasilan tidak diukur dari banyaknya harta yang diperoleh apalagi dengan cara-cara yang koruptif, tapi kesuksesan itu diukur dari seberapa banyak peran dan kontribusi kita pada kemajuan bangsa dan kepentingan kemanusiaan,” kata Rektor di hadapan 1504 lulusan Sarjana dan Diploma yang diwisuda di Grha Sabha Pramana, Selasa (17/2).
Menurut Dwikorita, menghindari memperoleh kekayaan dengan cara yang tidak halal dihayati oleh setiap orang termasuk dirinya sendiri. Selain menghindari perilaku koruptif, kata Dwikorita, lulusan UGM disarankan bisa hidup mandiri dan selalu tetap teguh dalam pendirian. Menegaskan pernyataannya itu, Dwikorita mengutip pesan dari tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara. “Dalam bekerja selalu setia dan taat asas, teguh iman sehingga tidak ada kekuatan yang dapat menahan dan membelokkan gerak kita,” katanya.
Lulusan UGM, disarankan oleh Dwikorita bisa menjadi pribadi yang memiliki budi pekerti yang luhur. Lewat modal pengetahuan dan wawasan luas, cerdas, serta mampu mengenali dan mencari solusi setiap permasalahan, sejatinya tetap selalu berlaku bijak dan cermat dalam mengambil setiap tindakan. “Akan tetapi lulusan UGM dirasa perlu meningkatkan rasa percaya diri, berani mengambil resiko, serta jeli memanfaatkan peluang,” pungkasnya.
Luluskan 1.504 Sarjana dan Diploma
Universitas Gadjah Mada kembali mewisuda 1.504 lulusan, terdiri 1.248 Sarjana dan 256 Ahli Madya. Waktu tempuh studi rata-rata lulusan Program Sarjana kali ini adalah 5 tahun sedangkan rerata lama studi program Diploma adalah 3 tahun 11 bulan. Masa studi tercepat untuk jenjang S1 diraih oleh Adi Nugroho dari Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) yang lulus dalam waktu 3 tahun 3 bulan. Adapun lulusan tercepat untuk jenjang Diploma diraih Wahyu Lestariningsih yang lulus D3 Elektronika dan Instrumentasi, Sekolah Vokasi dengan masa studi 2 tahun 5 bulan.
Rerata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) program sarjana 3,26 sedangkan IPK rata-rata untuk program Diploma adalah 2,98. IPK tertinggi untuk program sarjana diraih Susanto Haryono dari prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum yang lulus dengan IPK 4,00. Sedangkan peraih IP tertinggi lulusan Diploma diraih oleh Dinta Rahma Syam dari prodi D3 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi, Sekolah Vokasi yang lulus dengan IPK 3,85. Pada wisuda kali ini, sebanyak 23,24 % atau 290 orang lulusan sarjana lulus dengan predikat Cum Laude. Sebanyak 1,95% atau 5 orang lulusan Diploma yang lulus dengan predikat Cum Laude. (Humas UGM/Gusti Grehenson)