Dalam rangka Lustrum X Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan berbagai acara diantaranya: (i) Open House (06-10 September 2005), (ii) Rangkaian Kegiatan Lomba (8 Agustus-18 September 2005), (iii) Ziarah Pendiri Fakultas Biologi (Kamis, 15 September 2005), (iv) Seminar Nasional (Jum’at-Sabtu, 16-17 September 2005), (v) Wisata Sehari Kasongan, Kraton, dan Malioboro (Sabtu, 17 September 2005), (vi) Munas Kabiogama (Minggu, 18 September 2005), (vii) Reuni, Ramah Tamah dan Temu Kangen (Minggu, 18 September), dan (viii) Upacara Dies Natalis ke-50 (Senin, 19 September 2005).
Menurut Ketua Panitia Lustrum, Prof. Dr. Jusup Subagja, M.Sc, untuk kegiatan Seminar Nasional dan Kongres Biologi Indonesia ke-13 dengan tema “Peran Biologi dalam pembangunan, dari molekular hingga lingkungan” ini digelar pada Jum’at 16 September 2005 di Auditorium Fakultas Biologi dan dibuka oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X. Selain itu hadir sebagai keynote speaker Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Dr. Umar Anggara Djenie, Apt, M.Sc dan pembicara antara lain: Prof. Yasunori Machida, PhD (Nagoya University) dengan tema “Plant Cell Division: Control of Cytokinesis by the MAP Kinase Cascade”, Dr. Ir. Syarifuddin Karama, M.Sc., APU (LIPI) dengan tema “Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Martabat Bangsa”, Prof. Dr. Suakrti Moeljopawiro, M.App. Sc (UGM) dengan tema “The Power of Biology on Health”, Prof. Dr. Jesmandt Situmorang, M.Sc (UGM) dengan tema “Wild Silk Industry in Indonesia”.
Ditambahkan pak Subagja, bahwa penyelenggaraan Kongres dan Seminar Nasional dari Pengurus Pusat PBI kepada Pengurus Cabang PBI Yogyakarta ini mestinya dilaksanakan tahun 2004, namun berbenturan dengan Pemilihan Presiden. Kebetulan tahun ini adalah Tahun Emas bagi Fakultas Biologi UGM, sehingga Fakultas Biologi UGM. “Dengan demikian akan memberikan nuansa dan semangat yang lebih menggelora dalam melaksanakan kegiatan ini, karena kegiatan ini kemudian dirangkai dengan kegiatan-kegiatan lain dalam rangka Limapuluh Tahun Biologi UGM,” jelas pak Subagja.(Humas UGM)