UGM kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik untuk menjadi entrepreneur di bidang teknologi informasi melalui program Innovative Academy tahap kedua. Kepala Subdirektorat Inkubasi Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi, Dr. Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., mengatakan program tersebut nantinya akan diadakan 13 Maret hingga 13 Juni 2015.
“Pada tahap pertama kita sudah lihat ada beberapa mahasiswa yang nampaknya berhasil menjadi entrepreneur,”papar Kompiang pada talkshow Kewirausahaan “Technology Start Up Landscape and Oppoturnity” di Auditorium Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Selasa (24/2).
Di hadapan ratusan mahasiswa Kompiang menuturkan program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa UGM dalam membangun visi dan merealisasikannya menjadi kenyataan. Program Innovative Academy tersebut berupa pemberian training dengan disertai mentoring atau pendampingan.
“Mahasiswa dari berbagai multidisiplin. Sementara untuk mentor dari praktisi maupun dosen di bidang teknologi informasi,” imbuhnya.
Sementara itu Chief Executive Kibar, Yansen Kamto pada acara itu banyak memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk sukses dalam berkarya dan berkreasi. Yansen mendorong mahasiswa berani mengubah pola pikir dan tidak semata-mata mengejar profit.
“Mengubah pola pikir dari persoalan profit menjadi bisa menyelesaikan suatu permasalahan,” kata Yansen.
Yansen juga berharap agar mahasiswa berani melakukan hal-hal yang radikal dalam menyelesaikan persoalan. Salah satu solusi yang bisa dilakukan antara lain melalui pemanfaatan dan terobosan teknologi informasi. (Humas UGM/Satria)