Setidaknya 162 pelajar SMK se-Jawa mengikuti lomba keterampilan teknik yang dilaksanakan di Kampus Teknik Mesin Sekolah Vokasi (SV) UGM. Lomba berlangsung selama dua hari, 24-25 Februari 2015.
Lomba keterampilan teknik yang diselenggarakan oleh prodi Teknik Mesin dan prodi Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat SV UGM ini mempertandingkan lima jenis kategori perlombaan yakni lomba CADD, lomba metrologi, lomba otomotif, lomba pemrograman Computer Numerical Control, dan lomba pneumatic. Masing-masing kompetisi diikuti sebanyak 30 siswa pada kategori CAAD, 18 siswa di kategori metrologi, 58 siswa pada kategori otomotif, 28 siswa kategori pemrograman CNC dan 28 siswa dalam 14 tim kategori pneumatic.“Pada masing-masing kategori perlombaan peserta menjalani tes tertulis dan praktik,”terang Ketua Panitia Lomba, Ibnu Rachman, Rabu (25/2) di kampus setempat.
Lebih lanjut dijelaskan Ibnu, pada kategori lomba CADD menitikberatkan pada penguasaan teori dan praktek CADD sebagai persiapan proses kerja pada proses manufaktur serta pedoman operator dalam mengoperasikan mesin. Sedangkan kategori lomba metrologi menitikberatkan penguasaan teori, penggunaan alat ukur, ketepatan mengukur menggunakan berbagai macam alat ukur dan waktu penyelesaian. Untuk kategori lomba otomotif menitikberatkan pada penguasaan kemampuan mekanik otomotif siswa yang siap bersaing terjun ke dunia kerja. Sementara kategori pemrograman CNC dititikberatkan pada penguasaan teori Computer Aided Manufacturing, praktik CNC dan persiapan proses kerja sebagai pedoman operator mesin pada proses manufaktur. “Untuk kategori pneumatic menitikberatkan penguasaan pneumatic dan electro pneumatic serta kontrol otomasi pada dunia kerja,”katanya.
Pembina lomba keterampilan SMK, Mohammad Samsudin , S.T., menyampaikan penyelenggaraan lomba kali ini sebagai ajang uji coba bagi siswa SMK untuk mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tahun ini. Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa nantinya dapat lebih siap menghadapai kejuaraan tingkat nasional tersebut. “Materi lomba yang diberikan kali ini memiliki bobot yang sama dengan LKS. Demikian halnya dengan peralatan maupun perusahaan pendukung lomba kali ini dibuat sama dengan LKS,” urainya.
Samsudin menuturkan selain untuk menyiapkan para siswa menghadapi LKS, kegiatan ini ditujukan untuk mengukur kualitas dan kompetensi SMK di Jawa dalam mempersiapkan kemampuan siswanya memasuki dunia kerja maupun melajutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Sementara Sekretaris Prodi Teknik Mesin, Radian Krisna Putra, S.T., M.Eng., menambahkan para pemenang lomba akan mendapatkan uang pembinaan, piala, dan sertifikat. Tidak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi, pihaknya juga akan mempertimbangkan kemungkinan para pemenang masuk ke SV UGM tanpa tes. “Pemenang lomba mendapatkan pertimbangan masuk tanpa tes ke prodi Teknik Mesin dan prodi Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat SV UGM,” katanya. (Humas UGM/Ika)