SMKN 3 Yogyakarta Dominasi Juara Lomba Keterampilan SMK Se-Jawa
SMKN 3 Yogyakarta Dominasi Juara Lomba Keterampilan SMK Se-Jawa
Siswa SMKN 3 Yogyakarta berhasil mendominasi perolehan juara dalam Lomba Keterampilan SMK se-Jawa. Dalam lomba yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM, pada 24-25 Februari 2015 kemarin, SMKN 3 Yogyakarta meraih juara I dari dua kategori perlombaan.
Lomba Keterampilan SMK Se-Jawa mempertandingkan lima kategori kejuaraan yaitu lomba CADD, lomba metrologi, lomba otomotif, lomba pemrograman Computer Numerical Control, dan lomba pneumatic. SMKN 3 Yogyakarta berhasil meraih juara I dari kategori CAAD atas nama Lutfi Eriq Wicahyono dan juara I kategori metrologi atas nama Azhari Budiriyanto.
Sementara untuk posisi dua kategori CAAD dan kategori metrologi secara berturut diraih oleh siswa SMKN YUPPENTEK 2 Curug Tangerang dan SMK Khatolik St. Mikael. Kemudian posisi ketiga kategori CAAD dan kategori metrologi semuanya di borong siswa SMKN 2 Purwokerto.
Sementara itu delegasi SMKN 7 Semarang juga berhasil meraih Juara I dan II dari kategori pneumatic, dan posisi ketiga diraih siswa SMKN 1 Purwosari. Selanjutnya SMK Assa Adah Gresik meraih Juara I dan III kategori pemrograman CNC sedangkan juara II diperoleh siswa SMKN 1 Comal. Sedangkan dari kategori lomba otomotif perolehan juara I oleh SMK Bulukerto, Juara II SMKN 4 Semarang dan juara III SMKN 2 Wonogiri.
Ketua panita lomba, Ibnu Rachman mengatakan lomba keterampilan SMK diikuti 162 siswa SMK yang berasal dari berbagai wilayah di Pulau Jawa. Lomba didesain sebagai ajang uji coba kemampuan siswa SMK dalam menghadapi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di tingkat nasional nantinya. “Seluruh peserta mengikuti serangkaian seleksi dari uji kemampuan teori sampai kemampuan praktik dan dipilih tiga terbaik dari masing-masing kategori lomba,” terangnya Kamis (26/2) saat dihubungi via telepon di Kampus UGM.
Atas kemenangan yang telah diraih, para peserta masing-masing mendapatkan piala, sertifikat serta uang pembinaan. Disamping itu peraih peringkat pertama akan direkomendasikan untuk bisa masuk UGM tanpa tes. “Pemenang lomba mendapatkan pertimbangan masuk tanpa tes ke prodi Teknik Mesin dan prodi Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat SV UGM,” kata Sekretaris Jurusan prodi Teknik Mesin Radian Krisna Putra, S.T., M.Eng., menambahkan. (Humas UGM/Ika)