• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • KEHIDUPAN KARAWITAN GAYA SURAKARTA PASCA KEMERDEKAAN

KEHIDUPAN KARAWITAN GAYA SURAKARTA PASCA KEMERDEKAAN

  • 20 September 2005, 14:20 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 8419

Perjalanan kehidupan karawitan Jawa gaya Surakarta tidak hidup dalam kevakuman, melainkan selalu berdialog dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat yang melingkupinya. Sejumlah aspek sosial-budaya masyarakat Jawa yang terjadi sebelum Indonesia merdeka, terutama pada masa pemerintahan Paku Buwana X tetap mewarnai kehidupan masyarakat pada masa pascakemerdekaan. Unsur-unsur karawitan Jawa gaya Surakarta yang hidup pada masa itu tetap menjadi acuan penting bagi kehidupan karawitan Jawa Surakarta pada masa-masa berikutnya.

Waridi, S. Kar., M.Hum mengungkapkan hal ini saat ujian terbuka program doktor hari Selasa tanggal 20 September 2005, di Sekolah Pascasarjana UGM. Judul desertasi yang dipertahankan dihadapan tim penguji adalah “Tiga Pilar Kehidupan Karawitan Jawa Gaya Surakarta Masa Pascakemerdekaan Periode 1950 – 1970-an”.

Menurut Waridi, pada masa pemerintahan Paku Buwana X ruang aktivitas karawitan istana dibuka semakin lebar dan estetika karawitan istana mulai mengalir ke luar istana lewat sejumlah saluran. Begitu pula estetika Karawitan Jawa yang berkembang di luar istana mulai bersentuhan secara intens dengan estetika karawitan istana. “Ribuan repertoar gending klasik telah diwariskan dari masa-masa sebelumnya. Warisan itu pada masa pemerintahan Paku Buwana X diolah dan dikembangkan lewat sejumlah aktivitas karawitan di pusat-pusat kegiatan karawitan Jawa Gaya Surakarta. Hasilnya muncul sejumlah pengembangan garap gending, ciptaan gending, dan pengembangan pola permainan instrumen”, ujar pria kelahiran Boyolali 6 Nopember 1956. Dosen ASKI Surakarta mengungkapkan, pada masa pascakemerdekaan karawitan gaya Surakarta tidak hanya dipahami sebagai karawitan istana saja, akan tetapi dimaknai secara lebih luas. Karawitan Jawa gaya Surakarta pada masa pascakemerdekaan mengalami pergeseran orientasi yang cukup signifikan dalam berbagai aspeknya. Pergeseran itu mencakup aspek musikalitas (garap dan estetika karawitan), fungsi, kebebasan kreativitas, sistem transformasi kemampuan (pendidikan karawitan), sistimatisasi notasi, lapangan kerja seniman karawitan, serta paradigmanya. “Hal ini menunjukkan, bahwa karawitan Jawa gaya Surakarta bukan bersifat statis, melainkan terbuka serta akomodatif terhadap dinamika perubahan sosial budaya masyarakat pendukungnya”, tambah Waridi, yang memperdalam karawitan sejak tahun 1978. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Teliti Politik Kebudayaan Jawa Surakarta, Dhanang Raih Doktor

    Wednesday,30 September 2015 - 10:36
  • Kaji Sejarah Surakarta, Dosen UNS Raih Doktor

    Friday,15 January 2016 - 16:09
  • UKJGS UGM Kenalkan Budaya Jawa ke Malaysia

    Wednesday,27 April 2016 - 18:49
  • Pertunjukan dan Pembelajaran Wayang Anak-anak Perlu Digalakkan

    Sunday,29 August 2010 - 10:07
  • UKJGS UGM Juarai Festival Gamelan Jawa Internasional

    Thursday,16 June 2011 - 14:38

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual