• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Penggunaan Minyak Jelantah Bahayakan Kesehatan

Penggunaan Minyak Jelantah Bahayakan Kesehatan

  • 25 Maret 2015, 14:38 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5559
  • PDF Version
Penggunaan Minyak Jelantah Bahayakan Kesehatan

Penggunaan minyak goreng bekas pakai atau minyak jelantah biasa dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal penggunaan minyak jelantah secara berulangkali dan berlebihan sangat berbahaya bagi kesehatan. 

dr. Maria Selvester Thaedus, M.Biomed, mengatakan minyak jelantah tidak layak digunakan kembali untuk keperluan memasak. Pasalnya, proses pemanasan minyak goreng yang lama ataupun berulang akan menyebabkan oksidasi dan polimerisasi asam lemak yang menghasilkan radikal bebas senyawa peroksida yang bersifat toksis bagi sel tubuh. “Syarat mutu bilangan peroksida minyak goreng menurut SNI. 01-3741-2002  maksimal 10meq/1kg minyak. Sementara penggunaan minyak goreng berulang dalam rumah tangga memiliki bilangan peroksida 20-40 meq/kg,” jelasnya dosen Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta ini saat ujian terbuka program doktor di Fakultas Kedokteran UGM, Selasa (24/3).

Dari penelitan yang dilakukannya menggunakan 28 ekor mencit Mus musculus L Galur Swiss Derived, yang diberikan minyak jelantah per oral berdosisi 10μl/g1BB hingga 16 minggu diketahui minyak jelantah bisa menyebabkan kerusakan oksidatif melalui peningkatan kadar serum malondialdehid (MDA). Selanjutnya diikuti dengan peningkatan aktivitas superoksida dismutase (SOD). Disamping itu juga merangsang proses peradangan hati melalui peningkatan ekspresi sitokin proinflamasi (TNF-α dan IL-6). 

Ditambahkan Maria, pemakaian minyak jelantah juga menyebabkan perubahan histologik hati berupa adanya perlemakan hati atau  steatosis. Bahkan bertendensi menyebabkan kerusakan oksidatif DNA melalui peningkatan kadar 8-OHdG.“Hal ini menunjukkan adanya kerusakan sel atau jaringan derajat berat disertai dengan kerusakan DNA,” tuturnya saat mempertahankan disertasi berjudul "Dampak Konsumsi Minyak Jelantah terhadap Okisdatif DNA".

Karenanya Maria menghimbau masyarakat untuk menghindari penggunaan minyak jelantah dalam rumah tangga karena kandungan minyak jelantah dapat menimbulkan kerusakan oksidatif bagi kesehatan dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan penyakit degeneratif dan keganasan. “Gunakan minyak goreng secerdas mungkin dan tidak berulang dengan jumlah sesuai kebutuhan,” tegasnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • UGM Bikin Biosolar dari Jelantah

    Monday,15 December 2014 - 13:35
  • Kembangkan Biogasoline Minyak Jelantah, Mahasiswa UGM Borong 4 Penghargaan Internasional

    Thursday,24 March 2016 - 22:35
  • Mahasiswa UGM Olah Minyak Jelantah Jadi Biopelumas

    Tuesday,17 May 2016 - 10:47
  • Mahasiswa UGM Optimalkan Potensi Biodiesel dari Minyak Jelantah

    Wednesday,31 May 2017 - 14:20
  • Dosen UGM Kembangkan Biodiesel dari Catfish Oil

    Thursday,08 October 2015 - 12:02

Rilis Berita

  • Mahasiswa UGM Pelajari Kondisi Ketahanan Nasional di Lemhanas 05 December 2019
    Sebanyak 39 mahasiswa Prodi S2 Ketahanan Nasional UGM me
    Ika
  • UGM Gelar Industri Riset Forum 2019 05 December 2019
    Mengangkat tema Inovasi Agroteknologi Mendukung Kedaulatan Nasional, Forum Riset Industri (Indust
    Agung
  • Kisah Penyintas Bom Bali dan Proses Panjang Memaafkan Pelaku Terorisme 04 December 2019
    Tujuh belas tahun yang lalu, Chusnul Chotimah, seorang ibu dari 3 orang anak, menjadi salah satu
    gloria
  • Edukasi dan Vaksinasi HPV pada Remaja Perlu Digalakkan 04 December 2019
    Infeksi Human papillomavirus (HPV) terjadi setelah adanya aktivitas seksual. Infke
    Gusti
  • UGM Terima Bantuan Beasiswa dan Ambulans Bank BPD DIY 04 December 2019
    UGM menerima bantuan beasiswa pendidikan dan ambulans dari PT. Bank BPD DIY. Penyerahan dilakukan
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak