YOGYAKARTA – Asrama Mahasiswa Kinanti milik Universitas Gadjah Mada akan dijadikan model green building dan green energy untuk daerah perkotaan di Yogyakarta. Bangunan asrama ini memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber penerangan. Bahkan keberadaan ruang terbuka hijau yang terletak di halaman asrama telah digunakan untuk Sistem Penyedia Air minum (SPAM) untuk menghasilkan air bersih siap minum.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM Prof. Dr. Suratman, M.Sc., usai menerima hibah 2 set pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari PT Wijaya Karya untuk Asrama Kinanti UGM belum lama ini. Bantuan tersebut berupa PLTS berkapasitas 5 kWp dengan 108 unit panel surya berkapasitas 50 Wp. Selain panel surya ,WIKA juga menyerahkan 100 buah lampu LED 13 watt serta komponen pendukung.“PLTS ini nantinya akan digunakan untuk kebutuhan penghuni Asrama Mahasiswa Kinanti,” kata Suratman.
Seperti diketahui, Asrama Kinanti UGM yang terletak di gang Kinanti, Sinduadi, Sleman terdiri dari dua unit bangunan yang berlantai lima dengan jumlah kamar masing-masing 98 unit kamar dan dengan daya tampung 336 orang.
Suratman menambahkan, hibah panel surya selain untuk kebutuhan penghuni asrma, namun juga bisa mendukung kegiatan riset pengembangan energi terbarukan yang dilakukan oleh tim peneliti Pusat Studi Energi (PSE) UGM. “Kita harapkan bisa mendukung riset inovatif di bidang energi terbarukan,” terangnya.
Keberadaan PLTS ini menurut Suratman bisa menjadi wahana pembelajaran bagi mahasiwa dan masyarakat umum untuk mengetahui lebih jauh pemanfaatan tenaga surya sebagai energi listrik. “Saya sebut ini Rumah Sel Surya, menjadi tempat praktikum mahasiswa transdisipliner,” katanya.
Selain sebagai wahana pembelajaran, kata Suratman, hasil riset PSE UGM mengenai energi terbarukan juga akan segera diduplikasikan di masyarakat terutama yang tinggal di daerah terpencil yang belum mendapat jaringan listrik dari PLN. “Belum lama ini PSE UGM manfaatkan energi surya untuk penerangan masyarakat di Karimunjawa, ke depan kita bisa diterapkan di daerah lain di Indonesia,” katanya.
Direktur Keuangan PT WIKA Drs. Adji Firmantoro, MM., mengatakan hibah panel surya kepada Asrama UGM diharapkan bisa mendukung kegiatan tridarma perguruan tinggi. Bantuan senilai Rp 880 juta ini menurutnya menjadi komitmen WIKA untuk terus menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Universitas Gadjah Mada. (Humas UGM/Gusti Grehenson)