Dosen FMIPA UNNES Siti Sundari Miswadi pada hari Senin (26/9) berhasil mempertahankan desertasi berjudul “Pengaruh Airtanah Bebas Pada Satuan Bentuklahan Terhadap Pola Penggunaan Air Domestik Di Daerah Aliran Sungai Pemali Kabupaten Brebes Tegal Provinsi Jawa Tengah” bidang MIPA Kimia program doktor Sekolah Pascasarjana UGM.
Hasil penelitian Sundari menunjukkan adanya perubahan kualitas airtanah dari satuan bentuklahan dengan topografi terjal (upper), ke satuan bentuklahan dengan topografi datar (lower). Parameter-parameter kualitas airtanah di sumur-sumur gali milik penduduk di daerah penelitian yang konsentrasinya melebihi batas baku mutu air kelas I menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001, terdapat pada semua satuan bentuklahan dengan jumlah parameter yang berbeda, dan telah dipetakan dalam bentuk agihan spasial. “Peta agihan spasial kualitas air tanah ini diharapkan dapat membantu menunjukkan wilayah DAS Pemali yang mempunyai kualitas airtanah melebihi batas baku mutu air”, ungkap alumnus Magister Sains Ilmu lingkungan UGM tahun 1997.
Sundari berharap dari penelitiannya dapat dimanfaatkan atau bisa memberi masukan dalam pengelolaan DAS mulai dari hulu sampai hilir, yang harus dilaksanakan secara lintas sektoral dengan tetap memperhatikan fungsi air, yaitu fungsi sosial, ekonomi, dan ekologi. “Kebijakan-kebijakan pemerintah yang tertuang dalam undang-undang Nomor 22 tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 dapat dijabarkan lebih luas, bahwa pengelolaan sumberdaya air dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan, dengan wilayah sungai (satuan wilayah hidrologi) sebagai kesatuan pengelolaan”, tandas perempuan kelahiran Semarang 18 april 1952 (Humas UGM).