![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/3112131388470385747786065-638x510.jpg)
Tim mahasiswa UGM kembali menunjukkan partisipasinya di tingkat internasional. Kali ini, sembilan mahasiswanya berkesempatan menunjukkan kemampuan berdiplomasi dalam simulasi sidang PBB Harvard National Model United Nations 2015 yang dihelat di Harvard University pada tanggal 12-15 Februari lalu.
Harvard National Model United Nations (HNMUN) merupakan sebuah simulasi sidang PBB yang diselenggarakan untuk melatih para mahasiswa dalam melakukan lobi, negosiasi, dan diplomasi layaknya sidang PBB berlangsung. Dalam kegiatan ini setidaknya diikuti lebih dari 3.000 mahasiswa dari berbagai universitas di dunia.
Refah Gagrag Anyar, salah satu anggota delegasi UGM yang mengikuti HNMUN mengatakan saat simulasi peserta diminta berlaku sebagai diplomat internasional mewakili suatu negara dalam berbagai dewan-dewan yang ada dalam struktur organisasi PBB. Misalnya, komite yang ada di Majelis Umum PBB (DISEC, SPECPOL, SOCHUM) dan organisasi-organisasi yang teraffiliasi dengan PBB seperti WHO. “Tim UGM dalam simulasi tersebut dipercaya untuk mewakili negara Selandia Baru,” jelas mahasiswa Fakultas Hukum ini, Jumat (17/4) di Kampus UGM.
Pada kegiatan HNMUN 2015 ini, selain Refah, turut dikirim delapan mahasiswa lainnya dari Fakultas Hukum dan FISIPOL. Mereka adalah Hidayat Samsul Hudaya dan Edwin Giovan dari Fakultas Hukum. Berikutnya dari Fisipol yaitu Nur Zena Anggita Raissa, Muhammad Faiq Adi, Lizky Nui Hapsari, Yasmin Anis Matta, Anja Litany Ariella, dan Tiara Angelica.
Disamping menjalankan simulasi sidang PBB, delegasi UGM berkesempatan melakukan tur edukasional ke Gedung Markas PBB, Capitol Hill Washington DC. Selain itu juga mengunjungi kantor Voice of America Washington DC. (Humas UGM/Ika)