![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/29041514302969711090709794-767x510.jpg)
Perbedaan persepsi seringkali muncul dalam memandang sebuah realita. Perbedaan tersebut banyak terjadi dalam memaknai hal yang bermakna sama. Herlina Jayadianti, Dosen Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta menyebutkan pentingnya standarisasi terminologi yang bersifat umum diperlukan untuk membantu mengatasi persoalan perbedaan persepsi tersebut.
“Tak hanya itu, pengelolaan pengetahuan dengan pemetaan yang tepat yang bisa menghubungkan seluruh terminologi yang sama juga dibutuhkan,” katanya saat ujian terbuka program doktor di Fakultas Teknik UGM, Rabu (29/4).
Dalam kesempatan itu Herlina mempertahankan disertasi berjudul “Adding Synonmys to Concepts in Ontology to Solve The Problem Symantic Heterogenetiy”. Dipromotori Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc.,Ph.D., dan ko-promotor Dr.drs.Wahyu Widayat, M.Ec., dan Ir. Paulus Insap Santosa, M.Sc., Ph.D., Herlina menyebutkan berbagai permasalahan keberagaman semantik dapat diselesaikan melalui penyusunan kerangka kerja (framework) yang bersifat umum dan bisa diterapkan dalam berbagai lingkup pembicaraan.
Berawal dari persoalan tersebut ia pun mengembangkan sistem yang mengintegrasikan ontologi yang berbeda-beda. Dengan membuat ontologi terintegrasi dalam sebuah sistem dapat memperlebar proses pertukaran pengetahuan. Misalnya di bidang perpustakaan dengan menambah atau memperluas kosakata yang bermakna sama agar penelusuran koleksi pustaka yang dihasilkan dapat maksimal. (Humas UGM/Ika)