• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Teliti Pencegahan AI dan Usaha Ternak Ayam Ras

Raih Doktor Usai Teliti Pencegahan AI dan Usaha Ternak Ayam Ras

  • 30 April 2015, 13:35 WIB
  • Oleh: Satria
  • 5480
Raih Doktor Usai Teliti Pencegahan AI dan Usaha Ternak Ayam Ras

Pembangunan peternakan ayam di Indonesia erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi hewani di dalam negeri. Serangan AI (avian influenza) diprediksi memberi dampak yang cukup besar terutama terhadap kemampuan produksi guna memenuhi kebutuhan konsumsi. AI menyebabkan kematian yang tinggi pada ayam yang terinfeksi.

“Program pencegahan AI yang telah dirancang dengan baik belum tentu dapat diterapkan sepenuhnya oleh peternak. Pengetahuan peternak terhadap gejala klinis penyakit AI masih sangat rendah,”papar Yusmi Nur Wakhidati, pada ujian terbuka doktor Program Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM, Kamis (30/2).

Dalam disertasinya berjudul "Pengaruh Pencegahan Avian Influenza Terhadap Usaha Ternak dan preferensi Risiko Peternak Ayam di Wilayah Banyuman", Yusmi mengatakan pengetahuan peternak yang kurang memadai mengenai penyakit AI menyebabkan peternak tidak selalu menerapkan biosekuritas pada usahanya. Pengetahuan peternak yang beragam, tidak hanya pada pemahaman mengenai penyakit AI, tetapi juga berhubungan dengan alokasi input produksi.

“Usaha peternakan ayam ras baik ayam pedaging maupun petelur memiliki tingkat risiko yang tinggi,”ujar dosen di Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) tersebut.

Penelitian Yusmi dilakukan di Banyumas dan Purbalingga. Responden dalam penelitian ini adalah peternak ayam ras pedaging dan petelur. Populasi peternak di lokasi penelitian berjumlah 142 peternak ayam ras pedaging dan 67 peternak ayam ras petelur.

Peternak ayam pedaging dikelompokkan menjadi empat tipe. Pertama, peternak ayam pedaging yang usahanya pernah terkena AI dan kemudian melakukan pencegahan AI. Kedua, peternak yang usahanya pernah terkena AI dan kemudian tidak melakukan usaha pencegahan AI. Ketiga, peternak yang usahanya tidak pernah terkena AI dan melakukan pencegahan. Keempat, peternak yang tidak terkena AI dan tidak melakukan pencegahan AI.

Berdasarkan hasil penelitiannya pengaruh penanganan AI terhadap produksi, keuntungan, risiko, efisiensi dan preferensi risiko pada usaha peternakan ayam ras di wilayah Banyumas menunjukkan bahwa produksi daging dan telur tertinggi dicapai oleh usaha ternak yang tidak terkena AI dan melakukan pencegahan AI.

“Pencegahan AI memang tidak berpengaruh langsung terhadap produksi, risiko dan efisiensi baik pada usaha ayam pedaging maupun petelur. Ini dari data yang diambil setelah kejadian AI,” kata Yusmi.

Ia berharap adanya pembinaan kepada peternak tentang pencegahan AI karena upaya pencegahan itu bukanlah untuk meningkatkan keuntungan peternak secara langsung melainkan untuk mengurangi kerugian peternak jika terkena AI. (Humas UGM/Satria)

Berita Terkait

  • Fakultas Peternakan UGM Mengadakan Pelatihan Usaha Manajemen Peternakan Ayam

    Wednesday,01 June 2016 - 8:58
  • FAPET UGM Kirim Tim Penyelamatan Ternak di Gunungkidul

    Sunday,03 December 2017 - 6:50
  • UGM Desak Pemerintah Benahi Anjloknya Harga Daging Ayam

    Friday,28 November 2014 - 11:08
  • Desa Beji Dijadikan Sentra Budidaya Gama Ayam

    Thursday,11 August 2016 - 15:55
  • Raih Doktor Usai Teliti K3 Terkait Kasus CTS

    Monday,23 July 2018 - 15:41

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual