Menjelang pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri marak berbagai kasus penipuan. Mereka menawarkan iming-iming masuk PTN dengan imbalan puluhan juta rupiah.
Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih mengatakan tidak hanya pada seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN, namun di hampir semua jalur mereka menawarkan kemudahan masuk PTN yang diinginkan. Sehingga tidak mengherankan bila memasuki masa-masa penerimaan mahasiwa baru selalu muncul berita tentang upaya penipuan dengan target orang tua atau siswa.
“Demikian pula tahun ini, upaya-upaya penipuan sudah mulai nampak dilakukan. Oleh karena itu, saya menghimbau agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan,” katanya di Kantor Pendidikan dan Pengajaran UGM, Rabu (6/5).
Peni mengaku bila pihaknya saat ini telah menerima beberapa laporan yang ditengarai merupakan tindak penipuan. Upaya penipuan tersebut dilakukan dengan berbagai modus.
“Ada yang menawarkan jaminan pasti diterima di UGM dengan membayar sejumlah biaya. Bahkan salah satu orang tua siswa di Lampung ada yang ditawari jaminan masuk ke Fakultas Kedokteran UGM dengan biaya ratusan juta,” katanya.
Disebutkan beberapa modus penipuan yang dilakukan adalah dengan berpura-pura sebagai panitia penerimaan mahasiswa baru dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri. Dituturkannya, bila belum lama ini pihaknya juga menerima laporan dari orang tua siswa dari Menado yang menanyakan perihal registrasi daftar ulang karena anaknya dinyatakan diterima melalui jalur undangan di UGM.
“Padahal saat ini sama sekali belum ada pengumuman seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana maupun diploma. Karena itu, saya ulangi lagi dan tekankan untuk meningkatkan kewaspadaan,” tuturnya.
Peni mengingatkan panitia penerimaan mahasiswa baru baik nasional maupun UGM telah menyampaikan seluruh prosedur penerimaan di laman resmi masing-masing jalur. Informasi tentang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di http://snmptn.ac.id, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di http://sbmptn.or.id dan Seleksi Mandiri UGM di laman http://um.ugm.ac.id.
“Jika mendapatkan informasi yang berbeda dari informasi di laman-laman tersebut harus disikapi dengan hati-hati. Kalau ragu-ragu lebih baik menghubungi panitia seleksi di jalur komunikasi yang telah dicantumkan di laman resmi,” imbuhnya.
Agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan jelas tentang penerimaan mahasiswa baru, UGM sendiri telah membuka banyak sarana komunikasi. Untuk sekretariat penerimaan berlokasi di Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM, Jl. Pancasila, Bulaksumur, Yogyakarta dengan nomor telepon +62 274 551222, 6491808, 6491888, dan 6492116. Permintaan informasi juga dapat dikirimkan melalui email umugm@ugm.ac.id dan melalui portal http://aspirasi.ugm.ac.id.
Disamping itu, masyarakat dapat pula berkomunikasi melalui akun twitter @UGMYogyakarta. “Prinsipnya, harus lebih berhati-hati. Lebih baik bertanya kepada panitia melalui jalur resmi jika ada informasi yang belum jelas dan kami siap melayani,” pungkas Peni. (Humas UGM/ Agung)