YOGYAKARTA – Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. drh. Slamet Subagyo, berpulang, Rabu (6/5). Slamet Subagyo menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 10.00 WIB di Rumah Sakit Dr. Sardjito pada usia 73 tahun. Pria kelahiran Tanjungkarang, Lampung, ini meninggalkan tiga orang putra dan 5 orang cucu. “Beliau meninggal kemarin di Rumah Sakit Sardjito,” kata Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Dr. Ir. Sunjoto, DIP., HE., DEA., saat menyampaikan sambutan pada upacara penyemayaman jenazah di Balairung Kamis (7/5).
Dalam kesempatan tersebut, Sunjoto mewakili keluarga besar Universitas Gadjah Mada menyampaikan rasa duka yang mendalam dan melepaskan kepergian beliau untuk dimakamkan di makam keluarga UGM di Sawitsari.“Seluruh civitas akademika Universitas Gadjah Mada menyampaikan duka cita yang setulus-tulusnya atas kepulangan beliau,” kata Sunjoto.
Menurut Sunjoto, almarhum Slamet Subagyo semasa hidupnya dikenal sebagai salah satu guru besar yang menekuni bidang reproduksi hewan dan statistik. “Saya kira ini profesi yang langka di Indonesia dan di Universitas Gadjah Mada. Semoga apa yang sumbangsihkan selama ini memberi manfaat bagi generasi muda,” katanya.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia, mengaku merasa kehilangan dan menyampaikan rasa duka yang mendalam. “Beliau adalah guru bagi kami, beliau dosen senior di FKH UGM,” katanya.
Seperti diketahui, dalam daftar riwayat pendidikan yang dibacakan oleh Istrina, Slamet Subagyo menyelesaikan pendidikan Sekolah Rakyat di Lampung pada tahun 1955. Kemudian melanjutkan pendidikan SMP hingga lulus tahun 1957, dan lulus SMA tahun 1961. “Beliau dilantik jadi dokter hewan tahun 1971,” kata Istrina.
Selama menjadi pengajar, Slamet Subagyo diketahui pernah menjadi Pembantu Dekan III FKH UGM pada tahun 1995-1998. Bahkan pernah menjabat Ketua Bagian Reproduksi dan Obstetri FKH UGM pada 2005-2006. Selain itu, Slamet juga pernah mengemban tugas sebagai kepala UPT Perpustakan UGM selama empat tahun, 1998-2002. Selama menjadi kepala perpustakaan Slamet berhasil menginisiasi dimulainya penggunaan sistem informasi perpustakaan atau SIPUS, layanan kepustakaan berbasis teknologi informasi. (Humas UGM/Gusti Grehenson)