Setidaknya 11 negara di kawasan Asia Afrika ikut menyemarakkan Festival Asia Afrika yang diadakan di Panggung Terbuka Fakultas Ilmu Budaya UGM, Sabtu (9/5) . Dalam kegiatan tersebut, para peserta melakukan pentas seni tradisional dan kebudayaan serta menyajikan kuliner khas masing-masing negara.
Sejumlah peserta yang ikut tampil dalam acara tersebut merupakan mahasiswa asing yang belajar di Yogyakarta. Beberapa diantaranya berasal dari China, Jepang, Kamboja, Korea Selatan, Laos, Malaysia, dan Thailand. Disamping itu juga diikuti oleh Australia.
Kepala Kantor Urusan Internasional UGM, I Made Andi Arsana, Ph.D ., mengatakan Festival Asia Afrika yang mengangkat tema Revitalizing the Spirit of Asia-Africa Conference merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang ke-60 yang diselenggarakan UGM. Kegiatan ditujukan untuk memperkenalkan kebudayaan negara-negara di kawasan Asia dan Afrika kepada masyarakat Indonesia, khususnya Yogyakarta. “Acara ini diharapkan dapat membantu menjaga hubungan baik antara negara-negara partisipan KAA, dan terus menjalankan visi dan misi dari KAA,” terangnya Sabtu (9/5) saat membuka acara.
Selain untuk memperkenalkan kebudayaan internasional ke seluruh warga UGM, kegiatan ini dikatakan Andi juga diharapkan dapat memelihara jejaring internasional universitas. Melalui interaksi langsung diantara mahasiswa asing dan mahasiswa dalam negeri akan memberikan peluang terjadinya pertukaran ide dan pikiran, serta pemahaman mengenai kebudayaan satu dengan yang lainnya. Selain itu, melalui Festival Asia-Afrika ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar dan sosial yang kondusif, damai, dan nyaman ditengah keberagaman budaya yang ada di Indonesia, khususnya Yogyakarta. “Sejalan dengan visi dan misi UGM yaitu internationalisation at home, diharapkan pula kegiatan ini mendapat respon positif bagi mahasiswa asing, sehingga dapat mendorong terjalinnya kerja sama internasional dalam bidang pendidikan ini semakin erat dan terus berkembang di masa depan.”paparnya. (Humas UGM/Ika)