Ada yang berbeda di rangkaian HPTT 78 tahun 2024 ini. Pada HPPT 78 yang diselenggarakan pada Minggu (14/1) tahun ini, tampak anak-anak yang bergembira bermain pada beberapa wahana permainan yang ada ditempatkan di area dropzone gedung SGLC. Orang tua juga menemani dan mengarahkan anak-anaknya bermain.
Keberadaan wahana permainan ini didasari pada penyediaan variasi aktivitas positif untuk anak-anak pada pembukaan HPTT. Panitia berharap, dengan adanya wahana ini anak-anak dapat lebih punya banyak waktu dan media bersosialisasi antar mereka.
Selain wahana permainan, panitia juga menyediakan berbagai lomba yang menyuguhkan berbagai bakat anak-anak. Tepat di sebelah barat arena bermain, puluhan anak fokus mengikuti lomba mewarnai yang dibagi menjadi 2 kelompok usia. Mereka asik mewarnai gambar yang telah disediakan panitia. Melalui lomba ini, diharapkan motorik anak-anak dapat lebih berkembang. Selain itu juga kreatif, melatih konsentrasi serta meningkatkan kemampuan analisis visual.
Teknik got Talent, juga merupakan kompetisi untuk anak-anak dosen dan karyawan. Berbagai performance ditampilkan, mulai dari tari, bermain biola, drum, maupun piano.
Dari berbagai kegiatan untuk anak-anak di atas, selain tujuan spesifik, diharapkan meningkatkan kepercayaan diri pada anak-anak, sebagai bagian dari proses mereka menemukan bakat. Pada area lebih luas, secara tidak langsung hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pada SDGs terutama kualitas pendidikan di Indonesia.
Bagi dosen dan karyawan, disediakan lomba memasak mie goreng dan merangkai bunga. Setiap departemen mengirimkan satu tim untuk berpartisipasi. Dengan berbagai kreatifitas, setiap departemen menyajikan racikan menu dan rangkaian bunga terbaiknya. “Pertama dari bahannya tahan lama, bumbu juga tahan lama, visual juga segitiga melambangkan ketangguhan bencana,” ucap salah satu peserta menjelaskan Mie Tanggap Bencana yang disajikan.
Penulis: Purwoko