Mahasiswa KKN PPM UGM dalam kegiatan pengabdiannya di lapangan melaksanakan berbagai program, salah satunya melakukan pemberdayaan petani dengan memadukan unsur teknologi dengan mengenalkan penggunaan aplikasi DesaApps atau Digital Extension Society for Agriculture yang memungkinkan petani bisa mendapatkan informasi dan edukasi terkait pertanian, peternakan, dan perikanan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim mahasiswa KKN PPM UGM di Majalengka, Kecamatan Cingambul, Jawa Barat, pada bulan Juli hingga Agustus lalu ini di Desa Ciranjeng mendapat penghargaan dalam ajang Majalengka Innovation Award yang dilaksanakan pada 29 November lalu. Tim mahasiswa KKN PPM UGM Cingambul Ngarumpul dianugerahkannya peringkat 1 Kategori Umum.
Ariadna Kesuma Az-Zahra atau akrab disapa Rara, salah satu anggota tim KKN UGM Cingambul Ngarumpul, mengaku bersyukur kegiatan KKN yang dilakukan bersama rekannya pada pertengahan tahun tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. “Kami sangat bersyukur sekali. Memang dalam kegiatan KKN kami mensosialisasikan penggunaan DesaApps sebagai salah satu program kerja,” kata Rara dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (5/12).
Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM ini menerangkan dalam sosialisasi penggunaan aplikasi ini berkolaborasi dengan penyuluh lokal atau dinas terkait yang dapat menjadi pendamping tetap bagi petani dan adanya evaluasi berkala yang dilakukan oleh perangkat desa untuk menilai sejauh mana aplikasi digunakan dan manfaat yang dirasakan sehingga DesaApps dapat benar-benar menjadi alat yang efektif bagi masyarakat.“Kami berharap DesaApps dapat terus digunakan secara optimal oleh masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tani, sekaligus mendorong kemandirian desa melalui inovasi teknologi. Terakhir, semoga program ini menjadi titik awal kemajuan agribisnis di Desa Ciranjeng,” kata Rara.
Dalam kegiatan sosialisasi, tim KKN-PPM menjelaskan fitur-fitur DesaApps pada perangkat desa serta petani setempat, kata Rara, peserta juga dilatih menggunakan DesaApps sehingga dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani. Adanya program ini direspons positif oleh pemerintah setempat.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN PPM UGM, Dr. Sudrajat, mengatakan aplikasi ini dapat dimanfaatkan petani untuk saling bertukar informasi seputar pertanian, misalnya tentang pupuk yang dipakai, kondisi cuaca, dan lain sebagainya. Selain itu, aplikasi ini dapat menghubungkan petani dengan penyuluh sehingga dapat berkonsultasi mengenai pertanian.
Ia menyampaikan, DesaApps merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh dikembangkan oleh Fakultas Pertanian UGM. Sebelumnya, aplikasi ini telah resmi diluncurkan oleh Rektor UGM pada tanggal 19 Desember 2016 dan dapat diunduh melalui Google Play Store. Dalam pelaksanaan KKN-PPM Periode 2 2024, Tim KKN Cingambul Ngarumpul yang bertempat Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengenalkan aplikasi digital sebagai ruang komunikasi, diskusi, dan edukasi bagi petani, penyuluh, dan ahli di bidang agrokompleks.
Menurut Sudrajat, pasca kegiatan KKN PPM UGM, pengembangan dan lanjutan program DesaApps diarahkan secara mandiri kepada masyarakat desa dan juga dinas terkait. “Nantinya, kelompok tani dan perangkat desa diharapkan aktif memanfaatkan fitur-fitur di aplikasi untuk mencatat kegiatan usaha tani, berdiskusi dengan penyuluh serta mendapatkan informasi dan edukasi terkait pertanian, peternakan, dan perikanan,”pungkasnya.
Penulis : Lazuardi
Editor : Gusti Grehenson