Dilatarbelakangi oleh kekhawatiran mengenai penyakit kanker yang sudah memakan banyak korban, terlebih korbannya merupakan keluarganya sendiri. Faizal Muttaqin, mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, melalui bidang studi yang dia ambil, melakukan inovasi membuat feed additive yang dapat meningkatkan kualitas dan kandungan antioksidan pada daging ayam broiler. “Peningkatan kandungan antioksidan dipilih karena efek positifnya terhadap kesehatan manusia yang dapat menghambat proses oksidasi dan mencegah penyakit terkait stres oksidatif seperti kanker,” kata Faizal di Fakultas Peternakan UGM, Selasa (3/12).
Essential oils dikembangkan menjadi feed additive menggunakan metode nanoemulsi dan saponifikasi. Essential oils memiliki komponen bioaktif yang dapat berperan sebagai antioksidan, antibakteri, imunomodulator, dan antiinflamasi. “Peran Essential oil berpotensi dapat mencegah stres pada ayam, mengoptimalkan penyerapan nutrien, meningkatkan produktivitas, kualitas daging, dan kandungan antioksidan daging.” jelas Faizal.
Penelitian dilakukan secara in vivo menggunakan ayam broiler untuk mendapatkan dosis yang efektif dan efisien dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayam broiler diberi feed additive berbahan essential oils memiliki produktivitas yang lebih baik, peningkatan bobot badan hingga 8%, kualitas fisik dan kimia daging yang lebih baik serta meningkatkan kandungan antioksidan daging. Hasil tersebut didukung dengan data molekuler yang juga memperlihatkan terjadinya peningkatkan pada ekspresi gen antioksidan seperti CAT, SOD-1, GPX-1, dan NRF2. “Data hasil penelitian ini sangat menarik, di satu sisi dapat meningkatkan kesehatan manusia karena kualitas daging dan kandungan antioksidan daging yang meningkat. Disisi lain, peningkatan produktivitas pada ayam broiler dengan penggunaan feed additive berbahan essential oil dapat mendukung kemajuan industri perunggasan,” ujar Faizal.
Berkat hasil penelitiannya, Faizal berhasil terpilih menjadi Peneliti Terbaik dalam program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2023/2024. Faizal terpilih menjadi salah satu dari 4 Peneliti Terbaik Program IRN 2023/2024, setelah melalui tahap seleksi yang ketat dan berkompetisi dengan 70 mahasiswa yang berasal dari 46 universitas di Indonesia. Program IRN ini sendiri sudah diselenggarakan sejak tahun 2006 dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir dengan memberikan bantuan dana penelitian. Acara penganugerahan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan acara signing ceremony program IRN 2024/2025 dan simposium pangan nasional pada 25 November 2024 di Gedung Indofood Tower, Jakarta. Program IRN pada tahun 2023-2024 mengangkat tema Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. Sesuai dengan tema tersebut, ia melakukan penelitian terkait pemanfaatan essential oils (EO) dalam upaya meningkatkan kualitas daging unggas sebagai pangan fungsional dibawah bimbingan Dr. Ir. Muhsin Al Anas, S.Pt., IPP.
“Sebuah kehormatan dan pencapaian yang besar bagi saya bisa berdiri bersama orang-orang hebat dari penjuru Indonesia. Dedikasi, komitmen, dan kerja keras dalam menghadapi semua tantangan yang ada akhirnya membuahkan hasil yang membahagiakan. Saya juga senang, akhirnya saya bisa turut andil dalam mengharumkan almamater tercinta dengan pencapaian ini,” papar Faizal
Penulis : Leony
Editor : Gusti Grehenson