
Udang beku ekspor RI terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 yang ditengarai berasal dari Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Hal tersebut juga kemudian mengacu pada data bahwa terdapat 15 orang terdeteksi positif terpapar zat itu berdasarkan catatan dari Kementerian Kesehatan. Sumber radiasi itu berasal dari Industri Peleburan Logam. Walaupun secara mayoritas paparan yang ditemukan masih pada tingkat yang dapat ditangani melalui dekontaminasi, obat khusus, dan pemantauan kesehatan jangka panjang, alur pemeriksaan dan pemantauan tetap dijalankan dengan terstruktur.
Guru Besar Fakultas Bidang Ilmu Fisika FMIPA UGM, Prof. Drs. Gede Bayu Suparta, M.S., Ph.D., menjelaskan bahwa Cesium-137 sendiri termasuk radiasi nuklir karena menghasilkan radiasi gamma. Berbeda dengan radiasi sinar X yang cenderung lebih aman, radiasi ini menurutnya relatif tidak aman karena berupa material. Bahkan tingkat durasi waktu radiasinya bisa mencapai 30 tahun. “Jadi, kalau misalnya saya (mencampurkan) satu sendok begitu, kemudian itu dia bisa ke mana-mana. Radiasinya itu umur paruh 30 tahun,” tambahnya, Selasa (7/10).
Apabila sudah terpapar, kata Batu maka cara mengetahui berbahaya atau tidaknya itu adalah tergantung dari cara inspeksinya. Sebab, radiasi nuklir tentunya tidak bisa dilihat sehingga yang perlu dilakukan adalah dekontaminasi. Proses dekontaminasi bisa dilakukan dengan mengetahui terlebih dahulu titik radiasinya melalui survey meter. “Kalau ada sumber radiasi, diarahkan ke situ, maka radiasinya akan bunyi,” paparnya.
Adapun untuk cara mereduksi paparan radiasi, kata Bayu, harus dengan mencari lokasi titik sumber penyebaran radiasinya. Di samping itu, hal yang harus diperhatikan adalah sistem mutu Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC). Apabila suatu objek sudah mengandung radiasi, pilihannya adalah berhenti atau melanjutkan kegiatan aktivitas di tempat yang terindikasi. “Tentunya juga merujuk pada keputusan seperti pemberhentian operasional,” ungkapnya.
Meski begitu, pada dasarnya radiasi adalah sesuatu yang memang bermanfaat. Namun, terdapat sifat-sifat radiasi yang tidak bisa dikendalikan, salah satunya adalah Cesium-137 ini. Pasalnya manusia tidak dapat mengetahui sesuatu mengandung atau terpapar radiasi atau tidak, terutama pada material yang berasal dari tanah.“Begitu kita melakukan inspeksi, maka itu akan terlihat. Jika terbukti, berarti kita harus waspada. Jadi, semua itu butuh kewaspadaan,” pungkasnya.
Penulis : Alena Damaris
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Antara