Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai program yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah banyak memberikan manfaat kepada para mahasiswa. Bukan saja memperkaya pengetahuan akademis, tetapi juga memberikan perspektif baru kepada mereka. Hal serupa dirasakan oleh Giovandi Sechen, mahasiswa program studi Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan (Fapet), UGM yang menerima beasiswa IISMA.
Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) adalah program pertukaran mahasiswa Indonesia di universitas ternama dunia selama satu semester. IISMA merupakan salah satu dari tujuh program flagship MBKM yang dicanangkan oleh Menteri Dikbud Ristek, Nadiem Makarim. Universitas sasaran IISMA tersebar di seluruh dunia, termasuk Singapura, Prancis, Australia, dan Amerika Serikat. Program IISMA mendanai kegiatan pertukaran mahasiswa mulai dari persiapan, transportasi, tempat tinggal, hingga uang saku setiap bulannya.
Giovandi telah berhasil menerima beasiswa IISMA untuk mengikuti pembelajaran selama 1 semester di Michigan State University (MSU), Amerika Serikat dari bulan Agustus-Desember 2023 lalu. Ia mengaku senang dan bangga mendapatkan kesempatan menimba ilmu di negeri Paman Sam. “Saya mendapat pengalaman hidup sangat berharga. Kita juga dapat pengetahuan lintas budaya dan relasi internasional melalui interaksi baik dengan sesama mahasiswa, dosen, maupun penduduk setempat,” ungkap Giovandi saat dijumpai Rabu (4/9).
Selama masa studinya di Michigan State University, ia mengambil beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan ekonomi, bisnis, serta politik. “Sebagaimana tujuan IISMA, saya mengambil mata kuliah yang tidak linear dengan program studi saya di UGM. Hal tersebut bertujuan untuk menambah perspektif saya mengenai bidang studi lainnya dan melengkapi pengetahuan yang selama ini sudah saya dapatkan,” imbuhnya.
Selain kegiatan akademik, Giovandi juga aktif dalam mengikuti kegiatan nonakademik di MSU. Kegiatan tersebut adalah kegiatan olahraga, organisasi, serta seminar. Salah satu seminar yang ia ikuti menghadirkan pembicara dari Meta yang membahas mengenai penggunaan kecerdasan buatan untuk menciptakan nilai tambah. Selain mengeksplorasi East Lansing, kota MSU bertempat, Giovandi juga memanfaatkan kesempatan berkuliah di Amerika Serikat untuk mengeksplorasi kota-kota lainnya, seperti New York City, Los Angeles, dan Washington, D.C.
Selain itu, Giovandi juga terlibat aktif dalam mengenalkan budaya Indonesia kepada penduduk setempat. Bersama IISMA MSU awardees lainnya, ia bekerja sama dengan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias) MSU untuk mengadakan kegiatan bernama “Indonesia Cultural Night”. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan budaya, wisata, serta kuliner Indonesia kepada penduduk setempat. Pengunjung disuguhi kuliner khas Nusantara dan pertunjukan budaya Indonesia, seperti pertunjukan tari, musik, dan monolog. Selain itu, pengunjung juga diperkenalkan dengan berbagai wisata menarik yang ada di Indonesia.
Bagi Giovandi, program IISMA merupakan pengalaman yang life-changing dan tak terlupakan. Kesempatan belajar di Michigan State University tidak hanya memperluas wawasan akademis dan profesionalnya, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang adaptasi budaya, pengembangan diri, dan membangun jaringan internasional. Ia percaya bahwa pengalaman ini telah membentuk pandangannya terhadap dunia dan membuka peluang baru dalam karier, serta memberikan wawasan yang dapat digunakan untuk berkontribusi lebih efektif kepada komunitas.
Reportase : Satria/Humas Fapet
Penulis : Tiefany
Editor : Gusti Grehenson