Sebanyak 25 mahasiswa asing UGM dari berbagai negara mengikuti program Explore Gunung Kidul. Program yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul dan Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM berlangsung selama dua hari, 21-22 Oktober 2023.
Program Explore Gunung Kidul bertujuan untuk memperkenalkan para mahasiswa asing pada keindahan destinasi wisata di Gunung Kidul, sekaligus menjelajahi keberagaman budaya dan nilai-nilai lokal melalui serangkaian aktivitas menarik. Sehingga selain belajar di UGM, para mahasiswa asing juga berkesempatan belajar mengenai aspek kebudayaan lokal.
Di hari pertama, para mahasiswa asing melakukan soft trekking di Desa Nglanggeran dan mengikuti workshop pembuatan batik serta jajanan tradisional dodol di Desa Wunung. Mereka juga diajak belajar jemparingan yang merupakan olahraga panahan tradisional khas Yogyakarta.
Di hari kedua, diisi dengan workshop tari tradisional dan dilanjutkan dengan aktivitas di Kalisuci berupa cave tubing, yaitu menyusuri sungai bawah tanah dalam gua menggunakan ban pelampung. Saat melakukan cave tubing, para mahasiswa asing tersebut disuguhi pemandangan gua dan sungai yang eksotis dan belum tentu bisa dijumpai di negara asal mereka.
Para mahasiswa asing yang mengikuti program ini terlihat antusias dalam menjalani setiap kegiatan. Salah satunya adalah Laurane Lagae, mahasiswa asing asal Prancis yang saat ini menjalani program pertukaran pelajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.
Ia mengaku dirinya baru pertama kali mengunjungi Gunung Kidul. Ia merasa senang dengan berbagai pengalaman baru yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
“Yogyakarta memang benar-benar istimewa. Keindahan alam Gunung Kidul, bisa saya rasakan dan sangat menyenangkan bisa belajar kebudayaan lokal seperti batik dan tari tradisional di sini. Terima kasih untuk KUI UGM dan warga Gunung Kidul yang sudah memberikan pengalaman ini,” ucap Laurane.
Melalui program Explore Gunung Kidul, Dinas Pariwisata Gunung Kidul berharap mahasiswa asing UGM mendapatkan pengalaman pariwisata yang positif, sehingga membantu meningkatkan citra pariwisata Gunung Kidul di kancah internasional dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Gunung Kidul.
Penulis : Agung Nugroho