Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap orang di dunia, sekaligus sebuah cara agar suatu bangsa bisa menjadi lebih maju serta beradab. Akan tetapi, keinginan seseorang untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti ke perguruan tinggi terkadang menemui berbagai hambatan salah satunya adalah biaya. Melihat hal ini BSI menyerahkan dana beasiswa senilai 2,3 miliar rupiah yang diharapkan dapat membantu biaya kuliah para mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Penyerahan dana beasiswa dilaksanakan secara simbolis oleh Ficko Hardowiseto selaku Regional CEO PT Bank Syariah Indonesia, Tbk Region Office VII Semarang kepada Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Selasa(1/10), di Ruang Pimpinan UGM.
Ficko Hardowiseto menyebutkan bahwa program beasiswa ini dilaksanakan sebagai kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai zakat perusahaan yang diambil dari keuntungan BSI. “Kegiatan BSI Scholarship ini adalah kegiatan rutin dari BSI, kenapa? Karena kami memang bank syariah ini selalu menyisihkan zakat perusahaannya, jadi ini yang sesuai dengan tagline kami bahwa BSI ini sahabat finansial, sahabat sosial, dan sahabat spiritual,” Jelas Ficko
Ficko juga menyatakan harapannya supaya program beasiswa ini dapat menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi Universitas dan juga para mahasiswa yang kuliah di UGM. “Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk UGM dan juga untuk Adik-adik mahasiswa,” ujarnya.
Arie Sujito menyampaikan apresiasi kepada Bank BSI atas bantuan beasiswa yang diberikan ke mahasiswa UGM. Arie menyetujui pernyataan Ficko Hardowiseto bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar funding namun juga memiliki nilai sosial dan juga spiritual. “Kerjasama seperti ini bukan saja semata-mata punya makna sebagai funding tapi juga makna spiritualitas, makna sosial dan sebagainya” Jelas Dr. Arie Sujito
Lebih jauh Arie menambahkan bahwa ia dan seluruh pihak terkait di UGM saat ini sedang berusaha keras supaya program beasiswa yang sudah ada tetap terus berjalan sesuai dengan values UGM sebagai Universitas Kerakyatan. “Pihak Universitas akan berusaha untuk terus mengakomodasi agar mahasiswa bisa untuk terus melanjutkan pendidikan mereka hingga selesai,” tegasnya.
Penulis : Hanif
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto