Sebanyak 25 orang mahasiswa Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Rencananya para mahasiswa melaksanakan program kerja yang bertajuk Pengelolaan Potensi Wilayah Desa Lalang sebagai wilayah Bersih, Sehat, dan Aman untuk Anak. Kegiatan KKN-PPM UGM dimulai sejak 1 juli lalu dan akan berakhir hingga 19 Agustus 2024 yang akan datang, dengan melakukan upacara bendera 17 Agustus di wilayah tepi selat Malaka.
Pj. Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi, Menyambut baik atas keberadaan KKN-PPM UGM di wilayah Batu Bara. Diharapkan kegiatan ini dapat mempercepat Pembangunan di Batubara, terutama di kecamatan Tanjung Tiram. “Kegiatan KKN-PPM di wilayah desa Lalang ini diharapkan mampu menjadi pemantik berkembangnya wilayah Tanjung Tiram ke depannya,” kata Bupati saat menerima audiensi mahasiswa KKN-PPM UGM yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-PPM UGM, Widya Nayati Ph.D., Senin (1/7) di kompleks Pemkab Batu Bara, Sumatera Utara.
Widya Nayati mengatakan penerjunan mahasiswa KKN-PPM UGM periode ini merupakan pertama kalinya di kabupaten Batu Bara. Kegiatan KKN-PPM di Batu Bara akan dilakukan di desa Lalang Kecamatan Tanjung Tiram. “Secara khusus kita akan melakukan program kerja di Desa Lalang sebagai wilayah Bersih, Sehat dan Aman untuk Anak,” ujarnya
Ketua Pengda Kagama Sumatera Utara Mulianta Sitepu mengapresiasi dilaksanakan KKN-PPM di Kabupaten Batu Bara dan mengharapkan para mahasiswa tetap menjaga nama baik UGM dan selalu menjaga adat dan etika selama berada di lokasi. “Selalu menghormati adat istiadat dan menjaga etika dalam berkegiatan harus dikedepankan. Tetap semangat membangun wilayah Tanjung Tiram bersama-sama masyarakat sebagai spirit UGM,” kata alumnus Fakultas Pertanian UGM angkatan 1986 ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Kagama Pengcab Batubara Anuarsyah yang mengaku senang bertemu dengan para mahasiswa UGM yang mengingatkan dirinya saat menjadi mahasiswa UGM melaksanakan KKN-PPM di wilayah Purbalingga Jawa Tengah. “Saat diminta mengenakan rompi identitas mahasiswa KKN-PPM, spirit ke-UGM-an saya menguat. Ingatannya saya kembali saat KKN-PPM di Purbalingga tahun 1992. Betul-betul terasa kebahagiaan ber-KKN benar-benar masih ada dalam hati dan jiwa saya,” kenangnya.
Aqil Rafi Aljauzia, kormanit KKN-PPM unit Tanjung Tiram, mengatakan berbagai pesan yang disampaikan oleh para alumni makin memotivasi ia dan tim mahasiswa KKN-PPM untuk melaksanakan pengabdian di desa Lalang dengan sebaik-baiknya. “Para alumni UGM benar-benar merasakan manfaat KKN. Spirit KKN UGM memang sangat mendarah daging. Meski waktu KKN-PPM memang hanya 50 hari, namun spiritnya ada sepanjang masa,” kata mahasiswa prodi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fisipol UGM ini.
Kegiatan audiensi penerimaan mahasiswa KKN-PPM UGM oleh Pj Bupati Batu Bara Heri Wahyudi M ini dihadiri oleh Sekda Batu Bara Norma Deli Siregar, Asisten II Pemkab Batu Bara Bambang Hadisuwarno, Ketua Pengurus Daerah Kagama Sumatera Utara Mulianta Sitepu, Ketua Pengurus Cabang Kagama Batu Bara, Anuarsyah, serta ketua OPD di lingkungan Kabupaten Batu Bara dan Camat Tanjung Tiram, Junaedi.
Penulis: Gusti Grehenson