Saat ini, keterampilan komunikasi yang tinggi sangatlah dibutuhkan di dunia kerja. Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM menggelar pelatihan dengan judul “Pelatihan Keterampilan Komunikasi untuk Pelayanan dan Pembawa Acara” yang dilakukan dalam dua hari pada 28-29 Juni lalu di Hotel Melia Purosani. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan komunikasi staf (tenaga kependidikan) dalam memberikan pelayanan yang optimal serta membekali mereka dengan keterampilan menjadi pembawa acara yang profesional.
Pelatihan dimulai pada tanggal 28 Juni 2024 pukul 14.00 WIB dengan dibuka secara resmi oleh MC dari Departemen Fisika UGM dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Departemen Fisika, Prof. Dr. Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng. Setelahnya, acara dilanjutkan dengan sesi ice breaking yang dipandu oleh asisten trainer dari Swaragama Training Center (STC).
Gideon Surya, selaku trainer dari STC kemudian memberikan materinya terkait “Pelatihan Keterampilan Komunikasi untuk Pelayanan”. Pada acara inti ini, ia menjelaskan berbagai teknik komunikasi efektif yang dapat digunakan dalam memberikan pelayanan kepada publik. Kegiatan ini dianggap sangat edukatif lantaran seusai pemberian materi para peserta diajak untuk melakukan roleplay dan praktik untuk langsung mengaplikasikan teknik komunikasi yang telah diajarkan. “Dalam sebuah pelayanan yang perlu kita perhatikan adalah antisipasi kebutuhan, tampilan dan ekspresi rasa terima kasih,” ujar Gideon.
Pada hari kedua pelatihan, peserta diberikan materi tentang keterampilan menjadi pembawa acara yang dipandu oleh Linda Widyastuti selaku trainer dari STC. Ia membagikan berbagai tips dan trik untuk menjadi pembawa acara yang menarik dan profesional. “Sebagai pembawa acara, perlu dilakukan latihan terus-menerus dan belajar intonasi suara serta gesture tubuh,” jelasnya.
Seperti pada hari pertama, peserta di hari kedua juga diajak untuk mempraktekkan langsung materi yang telah diberikan dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk bisa bertanya lebih dalam mengenai teknik menjadi pembawa acara.
Pramesti, salah satu tenaga kependidikan Departemen Fisika UGM pun menyampaikan kesannya kepada reporter, “Kita sebagai tenaga kependidikan harus melayani setulus hati dan memberikan yang terbaik meskipun itu sebenarnya hal yang sederhana, dan terus maju mengikuti perkembangan zaman. Pilihannya hanya ada dua, mau berhasil atau jadi fosil.”
Diadakannya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta tanpa mengenal usia, dalam mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dan profesional, baik dalam pelayanan terhadap mahasiswa, mitra, dan siapapun itu stakeholder dari Departemen Fisika FMIPA UGM. Dengan adanya usaha untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, pelatihan ini akan dapat meningkatkan kemampuan mendapatkan pekerjaan yang layak (employability).
Penulis: Rafida Salma Rahmawati