
Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-62, Jumat (19/9) di Ruang Auditorium FTP. Kegiatan acara puncak Dies ini berlangsung khidmat ini dihadiri jajaran pimpinan universitas, sivitas akademika, alumni, serta mitra industri. Mengusung tema “Teknologi Pertanian untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan: Mengukuhkan FTP UGM sebagai Flagship Pengembangan Teknologi Pertanian Indonesia”, kegiatan Dies kali ini menegaskan komitmen FTP UGM yang memberi dampak nyata bagi penguatan kedaulatan pangan nasional.
Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., dalam sambutannya menegaskan capaian membanggakan fakultas, mulai dari akreditasi internasional ASIIN untuk program S1, S2, dan S3 Teknik Pertanian, hingga lebih dari 700 kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh para dosen satu tahun ke belakang.
FTP mencatat sejumlah capaian penting, di antaranya 119 penelitian, publikasi 241 jurnal internasional, publikasi 41 judul buku, serta 788 kegiatan pengabdian masyarakat. “Saya menyampaikan apresiasi atas dukungan mitra industri, dan kontribusi para stakeholders yang memperkuat posisi FTP di tingkat nasional maupun internasional,” kata Dekan.
Guru Besar FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum Machfoedz, M.Sc., menyampaikan pidato ilmiah yang berjudul “Signifikansi Akademik dan Kontribusi FTP dalam Penguatan Kedaulatan Pangan Nasional”. Dalam orasinya, maksum menyoroti fenomena agro-phobia yang membuat generasi muda cukup menghindari bidang pertanian. “Kondisi ini tidak lepas dari ketidakadilan struktural atau sectoral injustice yang menempatkan sektor pertanian sebagai penyedia bahan pangan murah dan penyangga inflasi,” katanya.
Ia juga menekankan perbedaan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan. Sederhananya, ketahanan pangan memastikan ketersediaan, sedangkan kedaulatan pangan lebih menekankan hak masyarakat untuk menentukan sistem pangan yang adil, berkelanjutan, dan relevan dengan budaya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., yang mewakili Rektor UGM. Ia mengulas sejarah FTP UGM sejak berdiri pada 1963 yang sempat berpindah lokasi beberapa kali, hingga pembangunan gedung pascasarjana baru pada September tahun lalu yang hampir rampung di bulan September 2025 ini. Menurutnya, perjalanan panjang ini mencerminkan daya tahan FTP dalam mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pengadaan infrastruktur penunjang kegiatan.
Penulis : Jelita Agustine
Editor : Gusti Grehenson