Sebanyak 1.044 mahasiswa dari 18 fakultas yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Periode 4 Tahun 2025 akan mulai melaksanakan pengabdiannya pada tanggal 20 Desember 2025 – 7 Februari 2026. Mahasiswa yang terdiri dari 40 unit ini akan diterjunkan di 10 Provinsi (6 Luar Jawa, 4 Jawa), 24 Kabupaten, 39 Kecamatan, dan 80 desa. Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) sebagai unit yang mengelola pelaksanaan KKN-PPM UGM, resmi menggelar upacara penerjunan KKN-PPM Periode 4 di Gedung Olahraga (GOR) Nusantara UGM, Jumat (19/12).
Direktur DPkM UGM, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes., dalam laporannya juga menyampaikan bahwa selama berada di lokasi mahasiswa peserta KKN-PPM UGM dibimbing oleh 40 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan 7 orang Koordinator Wilayah (Korwil). Sementara itu, terdapat 23 mitra yang berkolaborasi pada KKN-PPM Periode 4 Tahun 2025, baik dari pemerintah pusat, daerah, dan mitra strategis lainnya. “Pada periode ini terdapat 6 mahasiswa asing yang mengikuti KKN yang berasal dari Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia. Selamat datang di KKN-PPM ini,” terangnya.
Mengusung tema besar utama “Kedaulatan Pangan dan Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan”, semangat ini diharapkan mampu mendorong seluruh peserta KKN-PPM untuk semakin berperan dalam menghadirkan pengabdian yang inspiratif dan berkelanjutan di berbagai pelosok negeri. “Keberhasilan KKN adalah kebanggaan terbesar bagi kami. Semoga seluruh program bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan individu mahasiswa masing-masing,” pesan Rustamaji kepada para mahasiswa.
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, dalam sambutannya menyatakan bahwa upacara penerjunan periode kali ini menjadi sangat istimewa karena bertepatan dengan Dies Natalis UGM yang ke-76. Selain itu, ia juga menekankan bahwa tidak hanya melalui pembelajaran di dalam kelas, tetapi sebuah keberhasilan ditentukan pada saat mahasiswa ada di lapangan. “Di KKN ini, teman-teman ditantang untuk mengasah empati di masyarakat dan mengembangkan sikap tentang bagaimana melakukan pengabdian dan berkarya di lapangan. Saya berpesan agar teman-teman tetap jaga kesehatan dan keselamatan hingga nanti kembali ke UGM,” pesan Rektor.
Upacara penerjunan ini juga menghadirkan Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara yang memberikan pengarahan secara langsung kepada mahasiswa. Menurut Iftitah, program KKN ini menjadi program yang sangat baik dan prestisius. Ia juga menekankan agar para mahasiswa bisa mengasah kemampuan untuk mencari solusi dalam membantu masyarakat untuk keluar dari persoalan yang dihadapi.
Lebih lanjut, Menteri Transmigrasi juga menyampaikan bahwa program KKN ini menginspirasi Kementerian Transmigrasi tentang bagaimana menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baru. Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian membutuhkan kolaborasi dengan kampus seperti UGM untuk ikut membantu masyarakat di daerah. “Saya berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk terus menjaga nama baik UGM selama berada di lapangan. Saya berharap program yang dilaksanakan lancar karena persepsi masyarakat akan ditentukan oleh buah pikiran dan tindakan teman-teman sekalian,” ujarnya.
Dhea Ulhaq, mahasiswi dari Prodi Sosiologi angkatan 2022 yang tergabung dalam Tim KKN Renjana Rembang, mengungkapkan rasa antusiasnya ketika ditanya tentang penerjunan hari ini. Meski berisi mahasiswa dengan angkatan yang berbeda, Dhea mengaku senang karena berada di tim yang suportif dan bisa diajak bekerjasama. “Saya juga sudah tidak sabar untuk segera mengabdi di Rembang nantinya dengan teman-teman tim saya,” katanya.
Ia juga berharap agar seluruh tim dari UGM bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan masyarakat juga antusias dalam mengikuti program yang dicanangkan oleh para mahasiswa. “Semoga program yang kami laksanakan nantinya bisa bermanfaat dan terus berkelanjutan selama jangka panjang,” harap Dhea.
Upacara penerjunan KKN-PPM Periode 4 tahun ini juga turut mengundang sejumlah 23 mitra yang telah bekerja sama dalam mendukung program pengabdian masyarakat ini. Diantaranya adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, Sekretaris Daerah Kabupaten Morotai, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Tengah, Bappeda Kabupaten Maluku Barat Daya, dan lainnya.
Penulis : Lintang Andwyna
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto
