Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, memberi wejangan kepada 841 calon wisudawan pascasarjana UGM, Rabu (22/1), di Grha Sabha Pramana. Alumnus Teknik Mesin UGM ini membagikan kisah perjalanan karirnya dari karyawan biasa hingga menjadi Direktur Marketing di perusahaan besar perdagangan mobil ini.
Anton menekankan bahwa calon wisudawan harus memilih tempat kerja dengan nilai-nilai kebajikan yang mampu membuat pekerjanya semakin bertumbuh di lingkungan positif. Sebagai alumni Teknik Mesin angkatan 1995 menegaskan keberhasilan karirnya tak lepas dari value perusahaan, “Dua hal yang selalu saya pegang adalah willingness to improve dan respect to people. Filosofi ini membantu saya melihat peluang dan senantiasa berkembang,” tuturnya.
Anton juga menjelaskan bahwa keberhasilan karier tidak hanya bergantung pada keahlian teknis, tetapi juga nilai dan pola pikir yang diterapkan dalam pekerjaan. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan lingkungan sekitar, karena kepercayaan merupakan pondasi utama dalam dunia profesional.
Baginya, memberikan layanan terbaik bukan hanya soal produk yang ditawarkan, tetapi juga menciptakan nilai yang berkelanjutan.Ia menekankan bahwa lulusan UGM prodi apapun bisa berkarir dimanapun, “Kita harus percaya diri dan selalu mau mengembangkan diri karena persaingan selalu ada,” pesannya.
Wirastuti Widyatmanti, S.Si., Ph.D., Kepala Biro Manajemen Strategis UGM, turut memberikan sambutannya dengan menegaskan bahwa para lulusan harus percaya diri dan terus berusaha memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor. Ia juga menyoroti pentingnya jejaring Kagama sebagai modal besar untuk memaksimalkan peluang karier. “Kami meminta calon alumni untuk percaya diri, terus belajar, dan membuktikan bahwa lulusan UGM bisa menjadi sosok yang berkarir cemerlang,” ujarnya. \
Hal senada disampaikan oleh Destina Kawanti, S.Si., M.IP., Wakil Sekretaris Jenderal PP Kagama. Ia mengingatkan bahwa gelar akademik yang diraih para lulusan adalah sebuah amanah yang membawa tanggung jawab besar. Ia berpesan bahwa Kagama bukan sekadar komunitas alumni, tetapi keluarga yang selalu siap mendukung dan bersinergi. “Kita semua adalah wajah UGM di masyarakat, maka bawa nama baik almamater ini hingga tingkat nasional maupun internasional,” pesannya.
Melalui pembekalan wisudawan ini, para calon wisudawan UGM diajak untuk menyadari potensi besar yang dimiliki sebagai lulusan UGM. Tidak hanya untuk mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. UGM berharap momen ini dapat menjadi bekal yang menginspirasi mereka dalam menapaki masa depan yang penuh peluang.
Penulis : Bolivia
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Donnie