
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Dirjen Bimas Buddha), Drs. Supriyadi, M.Hum, mengunjungi vihara di Fasilitas Kerohanian Universitas Gadjah Mada. Kunjungan ini disambut baik oleh Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., dan PIC Kerohanian Konghucu dan Buddha UGM, Dr. Endang Soelistyowati.
Kunjungan ini diselenggarakan setelah Supriyadi menyambangi atlet dalam Pembukaan Penyelenggaraan Olahraga dan Seni Pemuda Buddhis di GOR Among Rogo Yogyakarta.
Sandi menegaskan bahwa kunjungan dari Dirjen Bimas Buddha ini merupakan langkah penting dalam menguatkan kerohanian Buddha di lingkungan UGM. Didampingi oleh Endang dan perwakilan dari Keluarga Mahasiswa Buddhis (Kamadhis UGM), Supriyadi menilik fasilitas yang ada di vihara, di antaranya ialah ruang diskusi, ruang ibadah, dan Patung Buddha. “UGM menyediakan fasilitas rohani untuk semua unsur agama. Acara keagamaan biasanya diarahkan oleh komunitas mahasiswa,” ujar Sandi.
Supriyadi mengungkapkan apresiasi besar kepada UGM yang telah menyediakan fasilitas kerohanian bagi para mahasiswa. Ia berharap pengelolaan fasilitas kerohanian dapat dikelola oleh pihak ketiga yang berkenan memberikan dukungan sehingga vihara dapat berkembang. “Harapan saya mahasiswa dapat menggunakan tempat ini dengan baik untuk berkumpul bersama,” ujarnya.
Ia berpesan kepada mahasiswa Buddhis UGM agar senantiasa melanggengkan tradisi-tradisi yang ada dalam agama Buddha. Ia juga mengingatkan agar mahasiswa mematuhi peraturan yang ditetapkan di lingkungan vihara agar vihara tetap selalu bisa digunakan dengan baik. “Ini adalah fasilitas pemerintah yang dikelola oleh UGM, ikutilah aturan yang ada. Jangan kemudian membawa hal yang berbeda dalam suasana kebersamaan ini,” pungkas Supriyadi.
Penulis : Tiefany
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto