Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana dan Diploma Periode IV Tahun Akademik 2022/2023, Selasa (22/8) di Grha Sabha Pramana UGM.
Di hadapan para calon wisudawan, ia berbicara mengenai berbagai upaya dan capaian pemerintah dalam menggenjot penanaman modal, serta peluang besar pengembangan usaha di masa mendatang. Sejumlah peserta pun berkesempatan membagikan pengalaman usaha atau rencana yang mereka miliki, yang langsung disambut dengan dukungan sekaligus tantangan oleh Bahlil.
“Saya carikan investornya. Kami menyiapkan saja modalnya, kalian yang eksekusi, jangan bikin asal-asalan,” kata Bahlil kepada Jendra, salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan pembekalan.
Kepada Bahlil, Jendra berbicara mengenai pengalamannya merintis usaha restoran kecil-kecilan yang menurutnya tidak mudah dijalani. Kegigihannya untuk terus mencoba membangun usaha baru meski berulang kali mengalami kegagalan membuat Bahlil kagum dan tergerak untuk membantu. Hal ini, menurut Bahlil, adalah kunci penting dalam pengembangan usaha.
“Kalau jadi pengusaha jangan cepat putus asa. Jalankan terus, jangan pindah, tapi kamu harus membangun inovasi,” pesannya.
Pada kegiatan pembekalan ini, Bahlil memaparkan kondisi perekonomian Indonesia yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,17% para kuartal kedua, salah satu angka pertumbuhan terbaik di dunia. Angka inflasi pun berada di bawah 4%. Kondisi ini menghadirkan iklim usaha yang baik, sehingga ia berharap jumlah pengusaha di Indonesia juga bisa terus meningkat hingga bisa menyamai berbagai negara maju.
“Pengusaha kita di republik ini hanya 3,4%. Idealnya kalau kita berbicara negara maju, pengusaha harus dobel digit,” terangnya.
Lulusan UGM, menurutnya, punya peluang besar untuk menjadi pengusaha sukses. Dengan berbagai kemudahan dalam proses perizinan dan peminjaman dana untuk modal, kesempatan berusaha menurutnya menjadi lebih terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia.
“Investasi adalah instrumen untuk menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru, agar adik-adik selesai kuliah jangan semuanya menumpuk di Jawa, tersebar kalian di seluruh wilayah Indonesia karena di sana sudah ada lapangan pekerjaan dan potensi untuk menjadi pengusaha,” imbuh Bahlil.
Ketua Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), Ganjar Pranowo, turut hadir dalam kegiatan pembekalan kali ini. Kepada calon wisudawan yang akan bergabung ke dalam keluarga besar KAGAMA, ia memberikan sambutan dan sejumlah pesan.
“Hari ini menjadi momentum yang sangat istimewa buat siapapun yang pernah sekolah di sini, dan ini menjadi momentum peralihan dari fase penggemblengan di kampus menuju tantangan yang lebih besar di dunia nyata yang ada di luar sana. Setelah ini kalian akan berada di seluruh penjuru dunia dan kalian akan menemui senior kalian yang menjadi KAGAMA karena kepengurusan kita hampir lengkap di seluruh benua,” ucapnya.
Ia berharap para calon wisudawan dapat melihat berbagai kesulitan yang telah dilewati selama menjadi mahasiswa sebagai pengalaman berharga yang membentuk pribadi mereka dan mempersiapkan mereka menjadi pribadi yang siap menghadapi segala tantangan. Ia juga berharap alumni UGM dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat, yang terus menuntut ilmu meski telah lulus dari bangku perkuliahan.
“Universitas tercinta ini telah menjadi suluh intelektualitas kita, yang menjadi pembimbing kita untuk menapaki jalur-jalur ilmu pengetahuan, membimbing kita menjelajahi ruang-ruang kreativitas yang akhirnya membentuk karakter kita,” tuturnya.
Penulis: Gloria
Fotografer: Firsto