
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada meluncurkan program kebugaran bagi kalangan Dosen dan Tenaga Kependidikan, Kamis (5/6). Peluncuran program ini bersamaan diresmikan Ruang Wellness, sebuah ruang kebugaran yang dapat digunakan oleh seluruh pegawai setelah jam kerja hingga pukul 22.00 WIB. Fasilitas ruang kebugaran ini meliputi treadmill dan alat penguatan otot, serta ruang terbuka untuk menunjang aktivitas kebugaran mandiri.
Wakil Dekan Fakultas Psikologi Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog., program ini menjadi bagian dari komitmen fakultas dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung produktivitas pegawai. Menurutnya, keberadaan ruang kebugaran ini dapat mendukung peningkatan kesehatan fisik dan mental bagi seluruh sivitas fakultas. “Fakultas merasa bahwa kesehatan, baik dosen maupun tenaga kependidikan itu menjadi sebuah perhatian penting,” ujarnya.
Haidar Buldan Thontowi, S.Psi., M.A., Ph.D., selaku ketua program, mengatakan pihaknya tengah mendorong peningkatan kesadaran pegawai akan pentingnya menjaga kebugaran, terutama di kalangan usia produktif yang kerap disibukkan dengan tuntutan pekerjaan. “Kita tahu bahwa kesadaran tentang pentingnya kebugaran dan kesehatan jasmani itu belum sepenuhnya dibangun, terutama untuk usia-usia produktif yang seringkali sudah terlalu sibuk dengan aktivitas pekerjaan,” ungkapnya.
Buldan menyebutkan program ini juga terdiri atas serangkaian kegiatan, mulai dari pengukuran awal seperti tinggi badan, berat badan, komposisi lemak, dan kekuatan fisik. Data tersebut menjadi dasar untuk merancang program latihan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta. Latihan rutin dilakukan mingguan dan terbagi dalam dua kelompok. Jumlah ini ditentukan untuk memastikan efektivitas pelatihan dan pendampingan instruktur. “Kita batasi 10 orang, karena pertimbangannya biar efektif, bisa didampingi secara optimal, dan tidak terlalu padat,” jelas Buldan.
Latihan dipandu oleh instruktur berpengalaman dan berfokus pada latihan kardio serta penguatan otot (strength training). Selain itu, peserta juga memperoleh edukasi terkait pentingnya menjaga kebugaran secara menyeluruh. “Yang terpenting dari semua ini adalah membangun kebiasaan sehat dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup,” tambah Buldan.
Salah satu peserta kebugaran, Agni, menyambut baik adanya ruang kebugaran di tingkat Fakultas.Menurutnya, sebelum program ini diresmikan, dirinya sudah mengikuti latihan kebugaran yang dilaksanakan sebagai program HPU Fakultas ini. “Sekarang ini saya merasa lebih bugar dan berenergi. Dahulu saya cepat lelah saat beraktivitas dan bekerja, tapi sekarang saya bisa menjalani hari-hari dengan lebih bugar dan produktif,” katanya.
Beberapa program kebugaran lainnya yang dijalankan HPU Fakultas Psikologi, meliputi olahraga yoga yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu, senam bersama, serta pemeriksaan kesehatan melalui Posbindu. HPU juga menginisiasi kegiatan sosial seperti sarapan dan makan siang bersama untuk mempererat hubungan antar pegawai.
Reportase : Erna Tri Nofiyana/Humas Psikologi
Penulis : Kezia Dwina Nathania
Editor : Gusti Grehenson