Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan atau DPKH Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus melakukan pengembangan budi daya Sapi Jabres. Terakhir bersama Fakultas Kedokteran Hewan UGM, DPKH Brebes dan PT Indo prima Beef memproduksi Sapi Jabres berkualitas baik.
Upaya menghasilkan Sapi Jabres berkualitas baik jantan maupun betina dilaksanakan dengan menggandeng Balai Inseminasi Buatan (BIB) Ungaran berkaitan semen beku sapi dewasa. Artinya mereka bekerja sama mengambil sperma jantan untuk dijadikan semen beku atau straw.
“Selain dengan UGM, kini upaya meningkatkan produksi Sapi Jabres DPKH Jateng mengajak swasta PT Indo Prima. Sapi jenis Jabres adalah nama popular yang berasal dari singkatan Sapi Jawa Brebes. Sapi ini merupakan aset ternak lokal khas Kabupaten Brebes Jawa Tengah yang telah dibudidayakan oleh masyarakat Brebes secara turun temurun,” ujar Kepala DPKH Kabupaten Brebes, drh. Ismu Subroto, Rabu (20/12).
Ismu Subroto menerangkan kegiatan dalam payung program kerja sama FKH UGM, Indo Prima Beef dan DPKH Brebes melakukan penelitian lanjutan tentang Sapi Jabres. Penelitian untuk menghasilkan sapi-sapi muda dan sapi-sapi bibit baik sapi betina maupun jantan.
Kemudian bersama Balai Inseminasi Buatan (BIB) Ungaran menyerahkan semen beku atau straw. Diharapkan dengan pengambilan sperma untuk dijadikan semen beku (straw) nantinya dapat diaplikasikan untuk inseminasi buatan.
Ismu menambahkan dalam pengembangan Sapi Jabres saat ini juga menggandeng kerja sama dengan Fakultas Peternakan UGM. Fakultas Peternakan UGM dalam hal ini memberikan bibit rumput gama umami.
Bibit rumput tersebut ditanam di lahan-lahan kritis dan di lahan-lahan yang berada di lereng Gunung Slamet. Diharapkan hasil rumputnya untuk pakan ternak dan akar dari rumput gama umami diharapkan berfungsi untuk menahan erosi.
“Jadi, ini alternatif untuk mencegah erosi di lereng-lereng gunung. Kita tahu di lereng-lereng gunung itu kan kebanyak sudah untuk berbentuk kebun kentang,” terang alumnus Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
Ismu menuturkan rumput gama umami dikenal sebagai rumput berproduksi tinggi. Jika rumput biasa paling menghasilkan 40 ton per hektare, sementara gama umami mampu menghasilkan 60 – 80 ton per hektare.
Dia menyampaikan populasi Sapi Jabres di Maribaya telah mencapai 151. Sedangkan yang berada di masyarakat terdapat 16 ribu Sapi Jabres yang tersebar di 6 kecamatan yaitu Kecamatan Salem, Bumiayu, Bantar Kawung, Ketanggungan, Larangan dan Banjarharjo.
“Terbanyak memang ada di Bantar Kawung karena daerah ini menjadi sumber bibit Sapi Jabres,” jelasnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Tabloid Sinar Tani