Penyakit mulut dan kuku (PMK) merupakan penyakit infeksi virus yang bersifat mematikan dan menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liar seperti gajah, rusa dan sebagainya. Permasalahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak (kambing dan sapi) di Indonesia masih belum teratasi dengan baik, sehingga perlu adanya upaya pemberantasan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Menindaklanjuti permasalahan tersebut, Tim KKN UGM bersama Dinas Peternakan dan Peternakan Kabupaten Banyumas menginisiasi vaksinasi kambing di Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng. Kegiatan vaksinasi dilakukan Selasa (1/8) lalu di tiga RW dengan total kurang lebih 100 kambing telah memperoleh vaksinasi PMK.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim KKN dari UGM beserta Bapak mantri atau Bapak dokter hewan yang seharian melaksanakan kegiatan vaksin ternak kambing di Desa Kalisalak bawah sampai ujung Windusari,” ucap Pak Kiswanto selaku Kepala Dusun II Windusari.
Kiswanto turut menemani dan membantu pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 10 pagi hingga pukul 3 sore. Ia berharap kegiatan ini mampu mengurangi rantai penularan penyakit PMK di Indonesia, khususnya di Desa Kalisalak.
Sebagian besar masyarakat Desa Kalisalak memang menekuni bidang peternakan sebagai sumber mata pencaharian utama. Sebelum melakukan vaksinasi, mahasiswa UGM terlebih dahulu mempersiapkan data-data berupa NIK pemilik kambing, jumlah kambing, umur kambing, dan jenis kelamin kambing yang bersedia untuk di vaksin.
“Dari tiga RW di Desa Kalisalak, terdapat 16 peternak yang bersedia untuk melakukan vaksinasi kepada kambing miliknya. Selain sebagai pendataan vaksinasi, pendataan ternak ini juga dilakukan kepada masyarakat yang tidak ingin kambingnya divaksin, hal ini dilakukan untuk menambah data populasi hewan ternak di Kecamatan Kedungbanteng,” terang Zania Mashuro, salah satu mahasiswa di Tim KKN PPM UGM Banyumas.
Ia menerangkan, tim dari perwakilan Dinas Perikanan dan Peternakan turut terjun langsung mengelilingi desa dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Meskipun sejumlah peternak masih merasa takut untuk melakukan vaksinasi kambing milik mereka, namun banyak juga peternak yang antusias untuk melakukan vaksinasi.
“Dalam pelaksanaan kegiatan ini, ada juga masyarakat yang belum terdata tetapi meminta untuk kambingnya divaksinasi,” imbuhnya.
Penulis: Tim KKN PPM UGM Banyumas
Editor: Gloria