Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) telah berhasil memasang panel surya di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Proyek ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk membantu masyarakat desa mendapatkan akses listrik yang lebih baik dengan memanfaatkan salah satu energi terbarukan yaitu energi matahari.
Selama bertahun-tahun, Desa Tani Baru mengalami keterbatasan akses listrik. Listrik hanya tersedia dari pukul 18.00 hingga pukul 06.00 WITA setiap harinya. Di luar jam tersebut, desa tidak memiliki sumber listrik, yang mengakibatkan berbagai kegiatan produktif pada siang hari, seperti kegiatan usaha, penyimpanan hasil perikanan, hingga pendidikan, menjadi terganggu. Situasi ini memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan hidup tanpa listrik di siang hari, kecuali mereka menggunakan panel surya sebagai sumber daya alternatif.
Melihat kebutuhan akan akses listrik yang lebih stabil, tim KKN-PPM UGM Petualangan Mahakam menawarkan solusi jangka panjang dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi matahari. “Panel surya menjadi pilihan tepat karena potensi sinar matahari di wilayah ini sangat besar. Panel surya memungkinkan desa mendapatkan listrik sepanjang hari, baik siang maupun malam,” kata Mahasiswa KKN PPM, Allisya Maharani Adinda Wibowo, dalam keterangan kepada wartawan, Senin (19/8).
Sebagai langkah awal, kata Allisya, panel surya dipasang di kantor Desa Tani Baru. Kantor desa dipilih karena merupakan pusat kegiatan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Alasannya di kantor desa ini, berbagai kegiatan administratif, pertemuan warga, serta pelayanan publik berlangsung. Adanya listrik sepanjang waktu, pelayanan masyarakat dapat berjalan lebih lancar dan optimal. “Panel surya yang dipasang mampu menghasilkan dan menyimpan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di kantor desa selama 24 jam,” jelasnya.
Proses pemasangan panel surya tidak hanya dilakukan oleh tim KKN-PPM UGM, tetapi juga dibantu oleh warga setempat. Partisipasi warga sangat penting dalam memastikan kelancaran proyek ini. Kepala Desa Tani Baru, H. Ilyas, berharap warga dapat mencontoh semangat tim KKN-PPM UGM dalam mendukung pengembangan energi terbarukan di desa dan turut serta dalam mengembangkan Desa Tani Baru ke arah yang lebih baik. “Apa yang dilakukan mahasiswa ini bisa ditiru dalam mendukung energi terbarukan,” paparnya.
Selain pemasangan panel surya, tim KKN-PPM UGM juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara penggunaan dan perawatan teknologi ini. Edukasi ini penting agar masyarakat dapat memanfaatkan panel surya dengan baik dan menjaga fungsinya dalam jangka panjang. Pelatihan yang diberikan meliputi pemahaman dasar mengenai cara kerja panel surya, langkah-langkah pemasangan, serta cara merawatnya agar tetap efisien. “Dengan pengetahuan ini, diharapkan masyarakat desa bisa lebih mandiri dalam menggunakan dan merawat teknologi energi terbarukan tersebut,” kata Allisya.
Ketua Pengurus Daerah KAGAMA Kaltim, Fauzul Idhi, mengatakan proyek pemasangan panel surya di Desa Tani Baru diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap akses listrik di desa tersebut. Dengan listrik yang lebih stabil dan berkelanjutan, masyarakat dapat menjalankan kegiatan mereka tanpa terhambat oleh keterbatasan waktu seperti sebelumnya. “Kehadiran panel surya juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan,” kata Idhi.
Fauzul Idhi mengharapkan inisiatif pemasangan panel surya ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Tani Baru dan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kutai Kartanegara dan wilayah Indonesia lainnya yang menghadapi permasalahan serupa terkait keterbatasan akses listrik. “Proyek ini juga dapat menjadi model pembangunan desa berbasis energi terbarukan yang dapat diimplementasikan di berbagai daerah terpencil di Indonesia,” katanya.
Penulis : Gusti Grehenson