Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic James Robert Jermey CVO OBE, melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada. Kunjungan diterima Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., dengan didampingi beberapa pimpinan fakultas di lingkungan UGM.
Turut serta dalam rombongan Duta Besar Inggris, Juliana Ritcher (Wakil Kepala Kota Kedua), Melisa Kusuma (Regional Outreach Manager Jawa Tengah & Yogyakarta), Faye Belnis (Juru Bicara), dan Bianka Syarief (Tim Media & Komunikasi).
Disamping memperkenalkan diri sebagai Duta Besar baru untuk Indonesia dan Timor Leste, kunjungan diisi dengan diskusi mengenai kerja sama yang ada dan kemungkinan memajukan pendidikan dan penelitian potensial antara universitas/institusi di Inggris dan UGM.
“UGM dan institusi-institusi di Inggris telah menjalin kerja sama cukup lama, dimulai sekitar tahun 2006. UGM telah mengembangkan kemitraan dengan berbagai jenis institusi, seperti universitas, lembaga penelitian, dan badan pemerintah, bahkan ikut serta dalam pembentukan Konsorsium Ilmu Interdisipliner Inggris-Indonesia (UKICIS) pada tahun 2020-2021,” ujar Dominic James Robert di Ruang Rektor UGM, Jumat (17/11).
Dia menuturkan UGM melalui para penelitinya juga rutin terlibat dalam penelitian bersama dengan universitas-universitas di Inggris dan menerima dana penelitian dari Global Challenges Research Fund (GCRF), Research England, British Council’s Going Global Partnerships, dan lain-lain.
Dominic mengakui pasca kunjungan Rektor ke Inggris pada Juni 2023, UGM dan beberapa perguruan tinggi penerima kunjungan delegasi telah bekerja sama melaksanakan rencana kegiatan seperti Double Degree. Termasuk mencari pendanaan melalui LPDP, melakukan pertukaran pelajar, dosen tamu, serta melakukan penelitian bersama, mentoring dan lain-lain.
Pasca kunjungan ini, UGM akan mengirimkan dua delegasi yaitu Prof. Kuwat Triyana dan Prof. Gandes Retno Rahayu ke UK dalam rangka Indonesia Higher Education Forum atau Joint Working Group (JWG-UK) di Edinburgh pada 19-24 November 2023. Pada forum tersebut, Prof. Gandes akan menjadi pembicara salah satu sesi bertajuk Transnational Education (TNE) dengan menghadirkan kolaborasi riset UGM dan Anglia Ruskin University bertajuk “Transnational Education in Clinical Competencies for Future Nurses in the United Kingdom and Indonesia (TNE Nurse UKIND)”, yang didanai oleh Going Global British Council Hibah Kemitraan.
Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, mengatakan kunjungan Duta Besar Inggris ke UGM dimaksudkan ingin memperkuat kerja sama yang telah berlangsung selama ini. Berbagai bentuk kerja sama telah dilakukan UGM dengan beberapa perguruan tinggi di Inggris.
“Salah satu yang dibahas dan kita perbincangkan menyangkut isu lingkungan. Bagaimanapun berbagai pemikiran dan penelitian-penelitian tentang lingkungan hidup sangat penting dan itu sesuai dengan renstra UGM,” ucapnya.
Wening menyatakan sebagai perguruan tinggi, UGM memiliki mandat untuk menjaga keberlangsungan tidak hanya manusia tetapi alam. Keberlanjutan antara manusia dan alam harus menjadi bagian dari pendidikan di UGM.
“Kalau alam dan manusia berkelanjutan maka hidup kita kan mengalami perbaikan dalam hal kualitas kehidupan. Wujud tawaran yang mencuat dalam perbincangan tadi adanya penelitian bersama. Utamanya dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi di Inggris,” imbuhnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Donnie