
Sebanyak empat mahasiswa Fakultas Peternakan UGM akan mengikuti pelatihan penyamakan kulit di Eropa pada 14 juli hingga 27 Agutus mendatang. Keempat mahasiswa tersebut adalah Aura Zahwa Syaira (S2), Imani Fathi Sakinah (S1), Muhammad Azfa Ramadhan (S1), dan Muhammad Maulana Bima Sakti (S1). Melalui program Erasmus+ CBHE yang bertajuk Enhancing Sustainable and Green Leather Technology in Indonesia ini, para mahasiswa berkesempatan mengikuti pelatihan selama 1,5 bulan di kota Izmir (Turki), Athena (Yunani), dan Pisa (Italia). Di tiap negara, para mahasiswa akan mengikuti pelatihan selama 2 minggu. “Selama magang para mahasiswa akan mendapatkan teori maupun praktik terkait pelatihan proses penyamakan kulit ramah lingkungan dan sirkular ekonomi pada industri kulit,” ucap Dosen Peternakan UGM Dr. Ir. Mohammad Zainal Abidin, S.Pt., M.Biotech., IPM, Senin (16/6) .
Zainal menjelaskan program magang ini baru pertama kali dilakukan. Selain dari Fakultas Oeternakan t UGM, peserta magang adalah 4 mahasiswa yang masing-masing berasal dari universitas mitra proyek kerja sama ELEGTEC, yakni Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makasar dan Universitas Mataram (UNRAM), Mataram. “Skema tahun depan berganti dari pihak partner dari Eropa yang akan berkunjung ke Indonesia,”imbuh Zainal .
Ia menyebutkan program ini didanai oleh Erasmus+ CBHE (European Union) dan dikelola oleh Fakultas Peternakan UGM. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan baik akademisi, praktisi, dan industri dalam mendukung keberlanjutan industri kulit di Indonesia. Ia menyebutkan beberapa pihak dari Indonesia yang terlibat dalam proyek ini yakni UNHAS, UNRAM dan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet, dan Plastik (BBSPJIKKP), Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik, dan Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI).
Sementara Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Ir. Andriyani Astuti, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., menyambut baika danya program kerja sama ini dan berharap mahasiswa dapat menyerap pengetahuan dan pengalaman sebanyak-banyaknya selama melakukan studi banding ke Eropa. “Jangan lupa untuk selalu menjaga nama baik UGM dan negara,”pesan Andriyani.
Reportase : Satria/ Humas Fakultas Peternakan UGM
Penulis. : Agung Nugroho