Tim pengabdian masyarakat Fakultas Filsafat UGM melaksanakan pengabdian masyarakat melalui program pembinaan sanggar seni dan literasi berbasis teknologi informasi di Nagari Koto Gadang, Maninjau Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan menghidupkan kembali sanggar-sanggar seni dan literasi di nagari-nagari Minang.
Ketua Tim Pengabdian, Prof. Dr. Armaidy Armawi, mengatakan sanggar seni merupakan wadah bagi masyarakat Minangkabau untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam berbagai bidang seni dan literasi budaya lokal.
“Dengan menghidupkan kembali sanggar-sanggar seni dan literasi di nagari-nagari, diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang melestarikan budaya dan seni tradisional Minangkabau, serta memperkaya kreativitas dan imajinasi mereka,”kata Armaidy, Rabu (8/11).
Lebih lanjut Armaidy mengatakan nantinya sanggar-sanggar tersebut ke depan akan didukung oleh sumber daya manusia dan generasi muda yang mampu memanfaatkan teknologi secara tepat guna untuk menunjang pelestarian seni sehingga dapat membuka peluang untuk menciptakan karya-karya seni dan literasi yang lebih inovatif dan kreatif. Sebagai contoh, pemanfaatan teknologi dalam pembuatan film dokumenter atau video tutorial tentang seni tradisional Minangkabau.
Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan secara berkesinambungan hingga tahun 2025 diawali dengan pemetaan masalah dan kebutuhan di tahun pertama, pembentukan kelompok seni, penyusunan modul dan materi pelatihan, dan penguatan kelompok seni berbasis teknologi digital. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pelestarian dan pengembangan budaya di Indonesia.
Sumber: Fakultas Filsafat