Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan puncak Dies Natalis-60 di ruang Auditorium Fakultas Geografi, Jumat (1/9). Pada puncak perayaan dies kali ini dihadiri oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova emilia, M.Med., Sp. OG(K)., Ph.D., dan Menteri Perhubungan RI Dr. (HC), Budi Karya Sumadi.
Dekan Fakultas Geografi, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., dalam pidato laporan dies mengatakan usia ke-60 merupakan usia yang matang bagi sebuah institusi yang telah banyak memberikan kontribusi nyata pada masyarakat dan bangsa dan negara melalui pendidikan dan hilirisasi hasil penelitian. “Saya mengucapkan terima kasih pada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni dan mitra yang telah berkontribusi pada kemajuan Fakultas Geografi. Selanjutnya tugas kita ke depan bisa bersinergi lebih luas lagi agar Fakultas Geografi mampu menjawab kebutuhan masyarakat di era kompetisi global yang sangat ketat,” paparnya.
Dekan Geografi menyebutkan saat ini jumlah mahasiswanya sebanyak 1.524 mahasiswa baik jenjang sarjana, magister dan doktor. Sedangkan jumlah dosen sebanyak 80 orang dengan 62 orang bergelar doktor dan 18 bergelar magister. “Delapan belas orang ini tengah menempuh pendidikan doktor,” ujarnya.
Terkait dengan hasil kerja sama sejak 2018 hingga 2023, Fakultas Geografi telah menjalin 326 perjanjian kerja sama. “Setiap tahunnya kita menjalin sedikitnya 54 kegiatan kerja sama. Tahun 2023 ini kita sudah menjalin 52 kerja sama, terdiri 45 kerja sama dengan institusi pemerintah di pusat dan daerah serta 7 kerja sama dengan perusahaan BUMN dan swasta,” urainya.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG (K)., Ph.D., menyampaikan ucapan selamat atas perayaan dies ke-60 Fakultas Geografi yang di usia tersebut telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan UGM. “Selamat memperingati Dies ke-60 dan lustrum ke-12 semoga tetap semangat untuk memberikan motivasi dan peran lebih adaptif dalam perkembangan teknologi bagi kemajuan bangsa dengan tetap menjaga kelestarian bumi,” katanya.
Menteri Perhubungan Dr. (HC), Budi Karya Sumadi, mengatakan ilmu geografi sangat penting dalam bidang transportasi karena berfungsi sebagai penyelaras antar jaringan transportasi alur orang dan barang. Ia menyampaikan apresiasi pada Fakultas Geografi yang telah memberikan kontribusi pada Kementerian Perhubungan dalam hilirisasi riset dan mendorong kemajuan transportasi di Indonesia. “Apa yang dipikirkan oleh geograf bukan untuk dirinya sendiri, namun berperan serta bagi masyarakat. Kita ingin kemajuan ilmu dan teknologi bisa mendongkrak kemajuan bangsa, sebab Indonesia diprediksi jadi negara dengan ekonomi nomor empat besar di dunia setelah Amerika, China dan India. Hal itu bisa terwujud jika kita bisa mengisi ruang ekonomi dan sains dengan cermat,” pungkasnya.
Penulis : Gusti Grehenson
Foto : Firsto