
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Pelatihan Nanoteknologi Akuatik di Ruang Venture, lantai 6 Gedung AGLC, Rabu (6/8). Kegiatan ini diikuti oleh peneliti, dosen, mahasiswa, dan praktisi yang memiliki ketertarikan pada pengembangan nanoteknologi untuk sektor perikanan dan pertanian.
Wakil Dekan Fakultas Pertanian UGM Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama, Prof. Subejo dalam menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menjembatani riset dasar dan aplikasi nyata nanoteknologi. “Nanoteknologi memiliki peran besar dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produk perikanan maupun pertanian. Harapannya, pelatihan ini mampu melahirkan ide-ide inovatif yang dapat diimplementasikan di masyarakat,” ujarnya pada Rabu (6/08).
Prof. Alim Isnansetyo, Dosen Departemen Perikanan UGM, memberikan paparan mengenai konsep dasar nanoteknologi, sejarah perkembangannya, serta peluang aplikasinya di bidang akuatik. Menurutnya, nanoteknologi bukan sekadar konsep teoritis, tetapi harus sampai pada aplikasinya. “Dengan teknologi ini, kita bisa menghasilkan produk yang lebih presisi, ringan, dan memiliki kinerja lebih baik,” tutur Aleh.
Sesi kedua disampaikan oleh Dr. Siti Ari Budhiyanti, Dosen perikanan lainnya membahas teknik sintesis nanopartikel melalui pendekatan top-down dan bottom-up. Ia menekankan pentingnya memahami perubahan struktur dan sifat material pada skala nano. “Dalam nanoteknologi, yang terpenting bukan hanya mengecilkan ukuran, tetapi juga menghasilkan perubahan sifat material yang memberi nilai tambah,” paparnya.
Selain sesi paparan, pelatihan ini juga dilengkapi dengan praktikum pembuatan nanopartikel dan pengenalan teknik karakterisasi material. Peserta mendapatkan kesempatan untuk menguji langsung metode sintesis sederhana dan berdiskusi mengenai penerapan hasil riset nanoteknologi di bidang industri maupun pemberdayaan masyarakat.
Dari kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM berharap pemanfaatan nanoteknologi dapat dioptimalkan untuk mendukung ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas, serta mendorong terciptanya inovasi ramah lingkungan di sektor perikanan dan pertanian.
Penulis : Kezia Dwina Nathania
Editor : Gusti Grehenson