
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada melakukan penjajakan kerja sama dengan Jaringan Jagal Indonesia (JJI), sebuah organisasi yang mewadahi pelaku usaha dan profesional di bidang pemotongan hewan secara halal. Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pemotongan hewan secara halal.
“Kami menyambut baik inisiasi kerja sama ini dan berharap ada kegiatan kolaborasi yang dapat dilakukan bersama antara Fapet UGM dengan JJI,” kata Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dalam keterangan yang dikirim ke wartawan, Selasa (22/4).
Hadir dalam pertemuan tersebut Prof. Yuny Erwanto, S.Pt., M.P., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama Fakultas Peternakan, Ir. Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. dan Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng., serta perwakilan dari JJI.
Dalam kunjungan ini dilakukan diskusi awal mengenai potensi kolaborasi antara kedua pihak. Dikatakan Dekan, delegasi Jaringan Jagal Indonesia menyambut positif rencana kerja sama ini. Mereka menyatakan antusiasme untuk berkontribusi dalamMereka meyakini kerja sama yang akan dijalin membawa dampak positif bagi kedua belah pihak. “Tidak hanya dalam hal pendidikan, tetapi juga dalam upaya meningkatkan standar industri pemotongan hewan secara halal di Indonesia,” kata Budi.
Budi berharap, melalui penjajakan kerja sama ini diharapkan kedua belah pihak mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, peningkatan keterampilan mahasiswa, serta kemajuan sektor peternakan dan pemotongan hewan secara halal di Indonesia secara umum.
Reportase : Satria
Penulis : Agung Nugroho