Fakultas Teknik UGM kembali mengingatkan soal pentingnya Safety Health Environment (SHE) atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) khususnya terkait dunia kerja. Sebagai bagian dari proses pendidikan, Fakultas Teknik UGM tidak akan bosan-bosannya mengingatkan hal-hal yang terkait SHE kepada semua civitas akademika agar terbentuk karakter yang baik.
“Kita ingin lingkungan FT UGM menjadi tempat belajar mencari ilmu pengetahuan dan juga berperilaku,” ujar Dekan, Prof. Ir. Selo, Ph.D, di Selasar SGLC Fakultas Teknik UGM saat melaunching TegakSHE, Jumat (1/12).
Dengan launching TegakSHE, Selo mengajak semua warga Fakultas Teknik UGM sejak dini membiasakan diri dengan berbagai hal terkait SHE. Diakuinya hal ini tidak mudah terkait SHE yaitu praktik di lapangan. Oleh sebab itu, ia sangat berharap SHE menjadi praktik baik yang bisa dilakukan di fakultas.
Berbagai praktik baik SHE yang bisa dilakukan adalah memakai helm saat berkendara, berboncengan sesuai ketentuan, mentaati batas kecepatan 30 km per jam, dan tidak berkendaraan melawan arus. Selain itu, semuanya bisa memarkir kendaraan dengan rapi pada tempat-tempat yang telah disediakan, memilih portal sesuai kendaraan, tidak merokok atau vaping, serta mencegah perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi.
Selo sangat berharap kepada semua civitas akademika Fakultas Teknik memiliki kepedulian terhadap SHE. Tidak terkecuali mahasiswa, mereka pun digerakkan untuk ikut berpartisipasi mewujudkan praktik baik SHE.
“Semuanya kita minta ikut mengampanyekan penegakan SHE ini bagi mahasiswa, tendik maupun dosen, termasuk tamu-tamu yang berkunjung, sekaligus membantu penegakan aturan keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja,” harap Dekan.
Civitas akademika Fakultas Teknik UGM diharapkan mengidentifikasi dan memetakan risiko serta bahaya yang dapat terjadi di lingkungan kerja, membuat ide program yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta membantu penyebaran informasi yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Terhadap pelanggaran SHE maka akan dicatat pada aplikasi TegakSHE. Sebagai contoh jika seorang mahasiswa telah selesai kuliah dan pernah melakukan pelanggaran maka selain menerima ijazah ia pun akan mendapatkan catatan SHE.
Untuk itu sangat diharapkan seluruh warga fakultas tidak memiliki catatan pelanggaran terhadap SHE selama berada di FT UGM. Terkait catatan SHE ini sangat dimungkinkan diperluas sebagai upaya peningkatan integritas.
“Sebagai fakultas yang telah meraih predikat Zona Integritas hal ini tentunya menjadi kontribusi dalam inovasi penerapan zona integritas di FT UGM,” imbuh Selo.
Dekan kembali berharap agar mahasiswa yang telah lulus dari Fakultas Teknik UGM tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi, namun ia juga mendapatkan bekal akhlak mulia. Sedangkan bagi pegawai, budaya baik tentang SHE dapat diterapkan di lingkungan tempat tinggal dan keluarga.
“Sehingga lulusan yang kita inginkan akan menguasai iptek, kreatif dan inovatif sekaligus berakhlak mulia,” tandasnya.
Penulis : Purwoko – Agung Nugroho
Foto : Humas Fakultas Teknik UGM