Komunitas Gadjah Mada Menginspirasi (GM) di bawah naungan Kementerian Sosial Masyarakat BEM KM UGM menyelenggarakan Festival Anak bertajuk “Exploring Culture : Harmoni dalam Ragam Budaya Bangsa” pada 25-26 November lalu. Acara ini diselenggarakan sebagai penutup kegiatan Komunitas GM di SD Negeri Somoitan, Kabupaten Sleman.
“Kami berharap tema budaya ini bisa menjadi salah satu media untuk memperkenalkan dan meningkatkan kecintaan adik-adik di Somoitan untuk lebih bangga dengan kebudayaan yang dimiliki sebagai warga negara Indonesia,” ujar Azkya Kamila selaku ketua penyelenggara.
Komunitas GM yang beranggotakan mahasiswa aktif UGM dari berbagai fakultas bergerak di bidang pendidikan karakter dengan target sasaran anak-anak di bangku sekolah dasar. Di SDN Somoitan, para mahasiswa mengajar setiap minggunya dengan bahan ajar yang berfokus pada pendidikan karakter dengan berbagai pendekatan yang menarik dan interaktif.
“Selain mengajarkan tentang sopan santun dan etika, kami juga memberikan praktik pembelajaran yang menarik. Kami pernah melakukan kegiatan menanam sebagai wujud interaksi anak anak dengan lingkungan, juga pelatihan bersama pemadam kebakaran serta berbagai kegiatan interaktif untuk memberikan kebahagiaan dan inspirasi bagi adik adik Somoitan,” paparnya.
Festival Anak 2023 diisi dengan berbagai perlombaan, penampilan seni, dan pameran dengan melibatkan beberapa sekolah dasar sekitar. Acara ini pun disambut antusias oleh para siswa, guru, dan orang tua murid. Antusiasme ini salah satunya terlihat dalam semangat para siswa untuk mempersembahkan penampilan, salah satunya dalam bentuk drama musikal. Tepuk tangan dan ucapan apresiasi tak kunjung berhenti terdengar dan terucap dari audiens yang melihat penampilan satu per satu tuntas ditampilkan.
“Event di hari itu berjalan cukup emosional. Kami selaku volunteer sangat bangga dengan adik-adik Somoitan yang tampil sangat memukau. Kami semua bangga dengan mereka yang telah berhasil melawan rasa takut untuk tampil di depan banyak orang dan tetap konsisten melewati masa berproses yang bisa dibilang melelahkan,” tutur Azkya.
Ia berharap, kegiatan ini akan memantik semangat para siswa untuk menuntut ilmu dan berkarya. Ia juga berharap kegiatan semacam ini akan terus berlanjut hingga tahun-tahun selanjutnya, sebagai bagian dari kontribusi mahasiswa UGM dalam menebarkan inspirasi dan kebermanfaatan.
“Kami senang bisa menuntaskan misi mengukir inspirasi itu dengan sangat dalam di SD Somoitan, namun bersamaan dengan itu kami juga sedih karena setelah ini sabtu kami tak lagi sama. Kami mungkin tak lagi berjumpa dengan mereka di penghujung minggu yang mengasyikkan itu. Tapi kami yakin, inspirasi yang telah tertanam itu akan diteruskan dan disebarluaskan dimanapun mereka hinggap untuk berproses,” ucapnya.
Sumber: BEM KM UGM
Editor: Gloria