Pusat Kajian Kesehatan Anak – Pediatrics Research Office (PKKA – PRO) FK-KMK UGM bersama PT. Takeda Indonesia menggelar workshop inovatif sebagai langkah awal persiapan training penelitian demam dengue. Workshop ini berfokus pada inovasi dalam metode penelitian. Kedua belah pihak fokus pada penyusunan rencana training yang terstruktur, menekankan aspek keberlanjutan dalam penelitian.
Untuk memperkuat kapasitas penelitian dan mendukung pembangunan berkelanjutan, workshop yang diselenggarakan pada bulan Januari lalu, merupakan langkah awal dari kolaborasi antara FK-KMK UGM dengan PT Takeda Indonesia.
Workshop tersebut dihadiri tim peneliti PKKA – PRO, termasuk Prof. dr. Jarir At Thobari, D. Pharm., Ph. D membahas rencana training penelitian yang akan melibatkan delapan provinsi, dengan 32 site penelitian yang tersebar di seluruh Indonesia. Provinsi yang menjadi fokus penelitian meliputi DIY/Jateng, Jawa Barat, Lampung, Samarinda, Tarakan, Sumatera, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
“Rencana penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas biaya perawatan pasien demam berdarah, baik yang dirawat inap maupun rawat jalan,” ujar Jarir.
Jarir menyampaikan bahwa penelitian ini tidak hanya melibatkan aspek medis, tetapi juga mencakup analisis ekonomi untuk mengevaluasi dampak ekonomi dari penanganan demam dengue.
“Kami berharap bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang efektivitas biaya dan membantu merumuskan strategi yang lebih baik dalam penanganan kasus demam dengue di Indonesia,” keterangannya pada wartawan, Rabu (21/2).
Rencana penelitian yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dikarenakan penelitian memiliki tujuan meningkatkan pemahaman tentang demam dengue, penyakit yang memengaruhi kesehatan masyarakat. Selain itu, aspek ekonomi yang menjadi bagian dari penelitian juga mendukung SDGs untuk mencapai adanya pekerjaan yang layak serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Adapun adanya kolaborasi antara FK-KMK UGM dengan PT. Takeda Indonesia ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu membangun kemitraan untuk mencapai tujuan. Di mana pihak-pihak terlibat bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mengurangi dampak penyakit demam dengue di Indonesia.
Penulis: Yampa Eksa Daidella Ghilary