Program Studi Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (MIB FK-KMK UGM) dan Perhimpunan Biokimia dan Biologi Molekuler Indonesia (PBBMI) menggelar simposium bertajuk Biochemistry and Molecular Biology Uniqueverse for Research and Education in Biomedicine di Auditorium Tahir Foundation FK-KMK UGM, Jumat (10/5).
Simposium yang digelar secara hibrid ini menghadirkan beberapa orang pembicara, diantaranya Direktur Federation of Asian and Oceanian Biochemists and Molecular Biologists (FAOBMB) Prof. Joon Kim, Mantan Presiden FAOBMB Prof. Akira Kukuchi, Prof. Shannon Au, Bendahara FAOBMB; anggota PBBMI Institut Teknologi Sumatera, Dr. Sarmoko, S.Farm., M.Sc., Apt., dan Ketua PBBMI Yogyakarta dan Guru Besar FK-KMK UGM Prof. Dr. Dra, Sunarti, M.Kes.,
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan di FK-KMK UGM, dr. Ahmad Hamim Sadewa, P.hD., menyambut baik terlaksananya simposium internasional ini yang membahas tentang perkembangan mutakhir bidang biomedis. “Setelah pandemi ini, bidang biomedis telah bertransformasi melalui integrasi biogenemik yang mendukung banyak kebutuhan pada kedokteran klinis,” katanya.
Prof Hamim ikut menjelaskan bahwa biogenemik ini telah mengadopsi teknologi aplikasi biomedis sehingga dapat memfasilitasi kursus daring dan teknologi augmented and virtual reality untuk mendukung pendidikan biomedis di perguruan tinggi. “Kami di UGM juga mengintegrasikan teknologi 3D printing untuk menggantikan beberapa teknologi pada anatomi,” tambahnya.
Hamim berharap simposium ini dapat menjadi kesempatan kolaborasi dengan para anggota FAOBMB dalam menjalin kerja sama riset dan publikasi terutama dalam riset metabolic pathway dan Krebs cycle pada studi kedokteran dan medis.
Selain itu, sesi kedua menghadirkan Prof. Sheila Nathan, Sekretaris Umum FAOBMB Universiti Kebangsaan Malaysia; Prof. Nirma Samarawickrema, Education Committee of Monash University, dan; Prof. Rasika Perera, Fellowship Committee of University of Sri Jayewardenepura.
Pada sesi pemaparan, berbagai topik diangkat oleh para narasumber. Hal ini meliputi topik WnT signaling pathway pada tumor, respon stres ribosom seluler, dinamika struktural G6PD (Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase), GPCR adhesi (adhesion G protein-protein-coupled receptor) pada kanker, serta nutrigenetika untuk nutrisi yang dipersonalisasi.
Prof. Akira Kukuchi dalam pemaparannya menyampaikan soal kanker payudara, terkait dengan pengaturan pertumbuhan estrogen pada kanker payudara. Ia menyebutkan bahwa jika GREB1 diekspresikan secara berlebihan dalam separuh kanker payudara dan prostat, maka dapat mendorong pertumbuhan tumor. Oleh karena itu, berbagai rekayasa biomedis dibutuhkan untuk merespons masifnya perkembangan sel, jaringan, dan lainnya pada tubuh manusia.
Penulis : Isroq Adi Subakti/Humas FK-KMK
Editor : Gusti Grehenson