Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM bekerja sama dengan Taiwan Center dan I-Shou University telah mengadakan Workshop bertajuk “Design Thinking for Digital Courses”. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada 10-11 Agustus 2023. Pada hari pertama dihadiri oleh 64 guru dan kepala sekolah dari 34 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yogyakarta dan pada hari kedua diikuti oleh 40 dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi di FMIPA.
Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., mengatakan kegiatan ini mengajak siswa dan guru bahkan kalangan dosen dan mahasiswa untuk melek digital sebab mereka tumbuh dalam era digital yang penuh dengan perkembangan teknologi. Menurutnya, kecepatan, konektivitas, dan kemudahan akses informasi menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka. “Dengan karakteristik demikian, pendekatan tradisional dalam pendidikan seringkali tidak lagi memadai untuk menarik perhatian dan memaksimalkan potensi belajar mereka,” ujar Kuwat dalam rilis yang dikirim Jumat (11/8).
Design Thinking, kata Kuwat, merupakan pendekatan desain yang berpusat pada manusia menawarkan solusi yang inovatif dalam merancang pembelajaran digital bagi anak-anak muda. Pendekatan Design Thinking dalam merancang pembelajaran digital bukan hanya tentang menciptakan konten yang menarik, tetapi juga tentang membangun pengalaman belajar yang mendalam, bermakna, dan relevan bagi generasi muda. “Mengingat betapa berbedanya karakteristik dan kebutuhan generasi ini, pendekatan yang inovatif seperti Design Thinking menjadi krusial untuk memastikan keberhasilan pembelajaran di era digital saat ini,” katanya.
Workshop kali ini dibuka oleh Dekan FMIPA UGM, dilanjutkan dengan pidato sambutan oleh Prof. Huang Wen Shen selaku perwakilan I-Shou University, Taiwan, dan Arif Misbahul MBM selaku perwakilan Taiwan Center. Workshop dibagi menjadi 2 bagian yang dipimpin langsung oleh Prof. Shin Jyh Wei, Ph.D dari Department of Parasitology at the College of Medicine and the Institute of Microbiology and Immunology National Cheng Kung University dan pemaparan materi oleh Prof. Wang Yu Chi, Ph.D. dari Department of Medical Science and Biotechnology I-Shou University.
Penulis : Gusti Grehenson