Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM dan Kementerian PUPR melakukan kerja sama dalam pengembangan pilot project pengelolaan irigasi cerdas (Smart Irrigation Water Management ) berbasis IoT.
Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia. Ia berharap melalui kerja sama yang dilakukan dapat mendorong modernisasi irigasi dengan cepat. Sebab, infrastruktur irigasi merupakan tonggak utama dalam mendukung pertumbuhan agroindustri.
“Saat ini agroindustri menghadapi tantangan global yang mendesak dan ini adalah salah satu pilar utama bagi kesejahteraan bangsa kita, terutama dalam sektor pangan dan pertanian,” ujarnya saat memberikan sambutan usai penandatanganan MoU di FTP UGM, Selasa (5/9) .
Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air, Dr. Ir. Muhammad Rizal, M.S., menyampaikan rasa terima kasih kepada FTP UGM yang mau berkolaborasi. Kerja sama yang telah disepakati bersama diharapkan bisa menghasilkan berbagai rekomendasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Saya berharap dengan adanya perjanjian kerja sama ini, kita dapat menghasilkan rekomendasi berharga dari penerapan modernisasi irigasi yang nantinya dapat diadopsi di seluruh tempat irigasi di Indonesia,”paparnya.
Kerja sama dilaksanakan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) sesuai dengan komitmen UGM saat ini. Kerja sama ini sejalan dengan TPB 2 yakni Pertanian (Agricultural productivity), TPB 6 yakni Air yang dapat diakses (Accessible water), dan TPB 9 yakni Infrastruktur TIK (ICT infrastructure). Pilot Project Smart Irrigation Water Management ini menjadi langkah pertama yang menjanjikan dalam mewujudkan sistem irigasi yang lebih cerdas dan berkelanjutan di Indonesia.
Penulis: Luqlun; editor: Ika
Foto: FTP UGM