Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gamaband UGM baru-baru ini berhasil menjadi juara 1 Lomba Band Nasional Kharisma Brawijaya Music Festival 2023 yang diselenggarakan Unit Aktivitas Band Universitas Brawijaya (UAB UB), Sabtu (28/10), di kampus Universitas Brawijaya, Malang. Lomba band musik antar universitas tingkat nasional ini diikuti Sembilan perwakilan grup band dari Universitas Andalas, Universitas Padjajaran, UPN Veteran Jakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Brawijaya , PSDKU Politeknik Negeri Malang, BINUS Malang ,Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Hang Tuah Surabaya dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Zaidan Naufal Grajanara selaku personel Gamaband mengaku senang dan bangga atas prestasi yang diraih oleh Gama Band yang mengharumkan nama kampus. Sebab, lomba antar band kampus ini mulai lagi diadakan pasca pandemic covid-19. “Saya sangat senang dan bersyukur karena Gamaband setelah sekian lama tidak mengikuti perlombaan. Akhirnya sekarang berkompetisi dan keluar sebagai juara 1 tingkat nasional. Kami bangga dapat membawa nama UGM ke kancah nasional dalam bidang musik,” kata Zidan dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (31/10).
Zidan mengaku, untuk mengikuti lomba band musik ini, pihaknya melakukan persiapan yang dilakukan kurang lebih sekitar 2 minggu. Meski masing-masing personel memiliki kesibukan menyelesaikan tugas kuliah, mereka tetap bisa menyesuaikan jadwal latihan bersama. “Penyesuaian jadwal yang padat dari masing-masing personel menyulitkan kami untuk rutin menjalani latihan, berkat usaha dan niat, tidak menyangka akhirnya bisa juara,” ujarnya.
Untuk melakukan latihan bareng, tentu tidak mudah bagi Zidan dan kawan-kawannya sebab markas UKM Gamaband yang selama ini berada di area gelanggang mahasiswa tengah direnovasi sehingga mereka pun berlatih dengan menyewa studio di luar kampus. “Karena keterbatasan tempat dan fasilitas yang kami miliki. Menuntut kami untuk latihan di berbagai tempat dalam satu waktu. Tentu saja ini sebagai motivasi kami juga karena pada dasarnya UKM salah satu fungsinya untuk meningkatkan soft dan hard skill, sehingga dapat meningkatkan value tidak hanya UKM Gamaband tetapi juga sebagai individu,” jelasnya.
Pada saat tampil, kata Zidan, Gamaband membawakan dua buah lagu yakni Walang Kekek sebagai lagu wajib dan membawakan lagu pilihan Bahagia yang dipopulerkan oleh GAC. Adapun penilaian dari tim juri, kata Zidan, dinilai dari segi aransemen, stage act, tingkat kesulitan lagu, kostum, kreativitas, dinamika lagu, dan harmoni. “Kreativitas menjadi tantangan utama kami dari segala aspek mulai dari aransemen, kostum, stage act, dinamika, dan harmoni sebagai sebuah band,” ujaranya.
Tidak hanya menyabet sebagai juara satu lomba pentas band musik, Gamaband juga menyabet empat penghargaan tambahan lainnya yakni Golden Receiver of Costume dan meraih predikat Golden Receiver of Vocal yang diraih oleh Cindy Leivana Lourent Bakara, penghargaan Golden Receiver of Guitar diraih oleh Dimas Satya Grimaldhani dan Golden Receiver of Bass yang diraih oleh Zaidan Naufal Grajanara.
Penulis : Gusti Grehenson