Tim robot terbang UGM GAMAFORCE berhasil mempertahankan gelar juara umum dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2023 yang berlangsung pada 22-27 September 2023 di Lampung.
Gelar juara umum diraih GAMAFORCE dengan mendominasi perolehan medali yakni 4 medali emas, 2 medali perak, dan 1 juara harapan.
“Dengan kemenangan ini menjadikan GAMAFORCE tujuh kali menyabet Juara Umum KRTI dari tahun 2015 lalu,”ungkap Ketua GAMAFORCE, Yonathan Destianto, saat Konferensi Pers di Ruang Fortakgama UGM, Jumát (28/9).
Yonathan menjelaskan capaian tim pada kompetisi yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tersebut menjadikan GAMAFORCE UGM sebagai juara bertahan KRTI selama tujuh kali sejak tahun 2015 silam. Lima kali secara beruntun menyabet juara umum pada tahun 2015, 2016, 2017, 2018, 2019. Lalu, kembali meraih juara umum pada tahun 2021 dan 2023.
Dalam KRTI 2023 ini GAMAFORCE UGM mengirimkan sembilan pesawat tanpa awak ke Lampung. Ada 87 anggota GAMAFORCE yang tergabung dalam empat sub tim GAMAFORCE yang berlaga di KRTI 2023. Empat sub tim tersebut adalah Rasayana, Fiachra Aeromaper, Gadjah Mada Fighting Copter dan Khageswara Technology Development.
“Empat sub tim ini berkompetisi di sembilan kategori lomba dan tujuh diantaranya berhasil membawa gelar juara,”terangnya.
Dalam kompetisi tersebut, empat emas dipersembahkan tim GAMAFORCE melalui sub tim Fiachra Aeromaper dan tim Khageswara Technology Development. Sub tim Fiachra Aeromaper berhasil menyumbangkan medali emas di kategori fixed wing. Selanjutnya, tim Khageswara Technology Development mempersembahkan tiga medali emas dikategori Propulsion System Propeller, Ground Control Station, serta Technology Development Flight Controller.
Berikutnya, medali perak diraih tim Rasayana di kategori racing plane dan tim Khageswara Technology Development dari kategori Technology Development Propulsion System Prime Mover. Lalu, juara harapan 1 diperoleh, tim Khageswara Technology Development dari kategori Technology Development Electronic Speed Controller.
“Harapannya ke depan kami masih bisa terus mempertahankan gelar Juara Umum KRTI. Lebih dari itu, kami ingin nantinya seluruh karya pesawat tanpa awak yang dikembangkan bisa bermanfaat bagi masyarakat,”harapnya.
Koordinator Dosen Pembina GAMAFORCE, Dr. Andi Dharmawan, S.Si., M.Cs., menyampaikan bahwa keberhasilan menjadi juara umum sebanyak tujuh kali bukanlah sekedar angka, tetapi sebagai pembuktian UGM melalui tim GAMAFORCE mampu secara kontinu bekerja keras dan berdedikasi tinggi.
“Kami bersyukur atas dukungan dan semangat yang tak pernah padam dari berbagai pihak. Kami akan terus berupaya untuk mempertahankan prestasi ini dan menginspirasi generasi berikutnya. Salam terbang,” urainya.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, mengapresiasi prestasi yang diraih tim GAMAFORCE dalam kompetisi robot terbang tingkat nasional. Capaian tersebut merupakan hasil kerja keras, kontinuitas, komitmen, serta kekompakan tim GAMAFORCE untuk terus meraih prestasi.
“UGM bangga akan keberhasilan yang dicapai tim GAMAFORCE. Karya ini tentu akan bermanfaat untuk mereka dan UGM serta ke depan semoga kian memperkuat teknologi yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa,”paparnya.
Arie berharap keberhasilan tim GAMAFORCE ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa UGM lainnya untuk terus kreatif dan cerdas baik secara akademik maupun sosial. UGM melalui Direktorat Kemahasiswaan berkomitmen terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kreasi dan inovasi serta nalar intelektual dalam berbagai kegiatan baik kompetisi maupun lewat organisasi mahasiswa.
Penulis: Ika
Foto: Donnie