
Penguatan kerjasama antara pendidikan tinggi dengan industri adalah kunci utama untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif, adaptif dan memiliki nilai yang dibutuhkan oleh industri untuk berkarir. Universitas Gadjah Mada melalui Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK), baru saja memulai program Talent Development Class (TDC) 2025 atau program pengembangan talenta yang memberikan wadah bagi mahasiswa untuk bisa belajar langsung dengan industri.
Sejak tahun 2023, GIK telah menyelenggarakan program Talent Development Class (TDC). Tahun ini, GIK melakukan beberapa penyesuaian pada desain kurikulum dan sekitar 370 mahasiswa akan mendapat pembinaan langsung dari mitra industri untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai kondisi nyata di dunia industri. Beberapa mitra industri tersebut adalah TikTok Shop by Tokopedia, Yandex, Paragon Corp, Sinar Mas Agri, Tech Connect by Sinar Mas Mining, dan PT. YPTI
Direktur Utama GIK UGM, Alfatika Aunuriella Dini, Ph.D., mengatakan program TDC merupakan salah satu program unggulan GIK UGM yang selaras dengan program Magang Berdampak yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan. Ia mengharapkan agar para mahasiswa yang mengikuti program ini dapat mengambil peluang yang luar biasa untuk kedepan. “Kami mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan setiap kesempatan sebaik-baiknya, ajukan pertanyaan, serap ilmu dari para mitra industri, dan berikan usaha terbaik kalian dalam menyelesaikan tantangan nyata di dunia industri,” tuturnya, Selasa (19/8) di GIK UGM.
Sementara itu, Dr. Danang Sri Hadmoko, selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM, menekankan bahwa bahwa selama satu semester mahasiswa peserta TDC akan menghadapi berbagai tantangan dunia industri melalui capstone project. Dalam proses tersebut, mereka akan mendapat bimbingan langsung dari para mentor praktisi industri. “Dari situ akan muncul banyak inovasi atau program yang benar-benar dibutuhkan industri dan harapannya dapat terserap oleh dunia usaha,” ujarnya.
Danang menambahkan keikutsertaan mahasiswa dalam TDC menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari sumbernya. Menurutnya, kehadiran industri di kampus juga merupakan langkah penting untuk menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan dunia kerja. “Banyak industri yang menyampaikan keluhan mengenai kesiapan lulusan ketika memasuki dunia kerja. Karena itu, UGM mengundang mitra industri untuk terlibat secara mendalam, tidak hanya dalam pengembangan kurikulum tetapi juga dalam menanamkan semangat industri sejak dini pada mahasiswa,” ujar Danang.
Setelah seremoni pembukaan Program TDC 2025, para mahasiswa diajak untuk mengikuti talkshow bersama perwakilan dari masing-masing industri mitra. Dalam sesi tersebut, mahasiswa mendapatkan gambaran awal mengenai dunia industri sekaligus memahami bagaimana ide-ide mereka dapat berkontribusi dalam menjawab berbagai kebutuhan nyata. Usai talkshow, para mahasiswa kemudian memulai kelas perdana mereka di TDC bersama mitra pilihan masing-masing.
Penulis : Lintang Andwyna
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Donnie